Doa Pengantin Yusuf dan Zulaikha, mendoakan isteri curang

 Yusuf dan Zulaikha kononnya, kisah cinta agung. Kononnya ia lebih agung dari Romeo dan juliet, Laila dan Majnun. Begitulah menurut puisi Sufi Parsi.

Siapakah itu Zulaikha? Nama Yusuf dan Zulaikha, sering digandingkan dengan Adam dan Hawa, Muhammad dan Khartijah didalam doa pengantin. Maka olih kerana, yang mengetuai bacaan doa itu diberi gelaran al-ustaz maka para tetamu tanpa banyak soal mengaminkan doa agar kedua mempelai cinta mencinta, bahagia bagai Yusuf dan Zulaikha. Maka olih kerana para tetamu ramai yang buta Quran, tanpa soal selidik hadirin mendoakan supaya siisteri jadi seperti Zulaikha.

Bukankah zulaikha itu seorang isteri yang curang, yang punya nafsu kuat, ibu haruan yang  pantang melihat Yusuf anak angkatnya yang gagah dan tampan tanpa tandingan. Zulaikha, bukankah ia yang mengoda dan menfitnahkan Yusuf, yang tetap dengan Iman. Bukan kah Zulaikha isteri Pontipac al-Aziz, yang menfitnahkan Yusuf mengakibatkan  yusuf dipenjara firauan?

Malangnya ramai yang terpengaruh penyair penyair Parsi,  yang mengagung-agungkan berahi dan nafsu Zulaikha terhadap Yusuf. Malangnya ramai yang melihat tulisan-tulisan padang pasir sebagai wahyuNya. Malangnya ramai yang tidak mengkaji penuh puisi sufi yang  sebenarnya tidak menidakkan kandungan Quran

Berikut adalah kandungan surah Yusuf yang menceritakan dengan terperinci kecurangan Zulaikha 

[22]

 Dan ketika Yusuf sampai ke peringkat umurnya yang sempurna kekuatannya, Kami beri kepadanya kebijaksanaan serta ilmu pengetahuan; dan demikianlah kami membalas orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.
[23]
Dan perempuan yang Yusuf tinggal di rumahnya, bersungguh-sungguh memujuk Yusuf berkehendakkan dirinya; dan perempuan itupun menutup pintu-pintu serta berkata: “Marilah ke mari, aku bersedia untukmu”. Yusuf menjawab: “Aku berlindung kepada Allah (dari perbuatan yang keji itu); sesungguhnya Tuhanku telah memuliharaku dengan sebaik-baiknya; sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan berjaya”.
[24]
Dan sebenarnya perempuan itu telah berkeinginan sangat kepadanya, dan Yusuf pula (mungkin timbul) keinginannya kepada perempuan itu kalaulah ia tidak menyedari kenyataan Tuhannya (tentang kejinya perbuatan zina itu). Demikianlah (takdir Kami) untuk menjauhkan dari Yusuf perkara-perkara yang tidak baik dan perbuatan-perbuatan yang keji, kerana sesungguhnya ia dari hamba-hamba Kami yang dibersihkan dari segala dosa.
[25]
Dan mereka berdua pun berkejaran ke pintu, serta perempuan itu mengoyakkan baju Yusuf dari belakang; lalu terserempaklah keduanya dengan suami perempuan itu di muka pintu. Tiba-tiba perempuan itu berkata (kepada suaminya): Tidak ada balasan bagi orang yang mahu membuat jahat terhadap isterimu melainkan dipenjarakan dia atau dikenakan azab yang menyiksanya”.
[26]
Yusuf pula berkata: “Dia lah yang memujukku berkehendakkan diriku”. (Suaminya tercengang mendengarnya) dan seorang dari keluarga perempuan itu (yang ada bersama-sama) tampil memberi pendapatnya dengan berkata:” “Jika baju Yusuf koyak dari depan maka benarlah tuduhan perempuan itu, dan menjadilah Yusuf dari orang-orang yang dusta.
[27]
Dan jika bajunya koyak dari belakang, maka dustalah perempuan itu, dan Yusuf adalah dari orang-orang yang benar”.
[28]
Setelah suaminya melihat baju Yusuf koyak dari belakang, berkatalah ia: “Sesungguhnya ini adalah dari tipu daya kamu orang-orang perempuan; sesungguhnya tipu daya kamu amatlah besar pengaruhnya.
[29]
Wahai Yusuf, lupakanlah hal ini. Dan engkau (Wahai Zulaikha), mintalah ampun bagi dosamu, sesungguhnya engkau adalah dari orang-orang yang bersalah!”
[30]
Dan (sesudah itu) perempuan-perempuan di bandar Mesir (mencaci hal Zulaikha dengan) berkata: Isteri Al-Aziz itu memujuk hambanya (Yusuf) berkehendakkan dirinya, sesungguhnya cintanya (kepada Yusuf) itu sudahlah meresap ke dalam lipatan hatinya; sesungguhnya kami memandangnya berada dalam kesesatan yang nyata.”
[31]
Maka apabila ia (Zulaikha) mendengar cacian mereka, dia pun menjemput mereka dan menyediakan satu jamuan untuk mereka, serta memberi kepada – tiap seorang di antara mereka sebilah pisau. Dan pada ketika itu berkatalah ia (kepada Yusuf): “Keluarlah di hadapan mereka”. Maka ketika mereka melihatnya, mereka tercengang melihat kecantikan parasnya, dan mereka dengan tidak sedar melukakan tangan mereka sambil berkata: “Jauhnya Allah dari kekurangan! Ini bukanlah seorang manusia, ini tidak lain melainkan malaikat yang mulia!”
[32]
(Zulaikha) berkata: “Inilah orangnya yang kamu tempelak aku mengenainya! Sebenarnya aku telah memujuknya berkehendakkan dirinya tetapi ia menolak dan berpegang teguh kepada kesuciannya; dan demi sesungguhnya kalau ia tidak mahu melakukan apa yang aku suruh tentulah ia akan dipenjarakan, dan akan menjadi dari orang-orang yang hina.”
[33]
Yusuf (merayu kehadrat Allah Taala dengan) berkata: “Wahai Tuhanku! Aku lebih suka kepada penjara dari apa yang perempuan-perempuan itu ajak aku kepadanya. Dan jika Engkau tidak menjauhkan daripadaku tipu daya mereka, mungkin aku akan cenderung kepada mereka, dan aku menjadi dari orang-orang yang tidak mengamalkan ilmunya”.

Kepada bakal-bakal pengantin, ada baiknya persandingan saudara saudari tidak diiringi doa yusuf dan Zulaikha.

142 Responses to Doa Pengantin Yusuf dan Zulaikha, mendoakan isteri curang

  1. norasiah says:

    Ini menunjukkan sipembaca doa di majlis persandingan tak pernah memahami isi kandungan AlQuran, kesian nya…….

    • akmal says:

      saya cuba mencari, apakah doa pengantin yg dimaksudkan? bagaimanakah lafaznya. tetapi tak jumpa. kalo ada tolong email saya. jika tiada, kita berbahas dlm kesamaran. tak kan nak pukul rata semua doa pengantin tu salah.

    • hisham_core7@yahoo.com says:

      Awak yang tidak memahami doa yang dibaca ketika pembaca membaca doa di majlis persandingan….kaji selidik dulu baru buat penilaian..

  2. admin says:

    hakikatnya masyarakat kita kurang membuat kajian sama ada perkara itu boleh atau tidak..atau masyarakat kita yang lebih suka mengikut membuta tuli..

  3. inspigoblog says:

    buta dan tuli, tepat sekali

    • muhammad says:

      Saya kurang setuju dengan pendapat anda yang mengatakan ustaz dan imam membuta tuli ketika mendoakan si pengantin dengan doa Nabi Yusuf dan Zulaikha, doa ustaz dan imam kepada pengantin saya ingat tidak bermaksudkan zulaikha sebelum jadi isteri Yusuf. akan tetapi setelah jadi istri Yusuf yang menukar cintanya kepada Yusuf menjadi cintanya kepada Allah. maknanya imam tidak mendoakan supaya pengantin menjadi isteri yang curang seperti tajuk yang ditulus pemilik blog.
      dan tajuk di atas secara tidak langsung menuduh zulaikha seorang isteri yang curang buat selamanya. sedang zulaikha telah bertaubat sebelum jadi isteri kepada Yusuf. kerana apa bila ada imam menbaca doa pengantin dengan doa agar macam yusuf dan zulaikha. anda akan mengatakan imam mendoakan supaya pengantin jadi isteri yang curang.
      beristighfarlah wahai sahabat. semoga Allah membuka hati anda dan mengampuni anda.

      • zu chun says:

        betul tu…. baca semula kisah yusuf dan zulaikha… kemudian fkir2 kan la…

      • Addeen says:

        ya betul…baca semula kisah Nabi Yusuf a.s dan Siti Zulaikha hingga ke akhirnya…semoga sama2 mendapat iktibar..

        “Aku berlindung kepada Allah (dari perbuatan yang keji itu); sesungguhnya Tuhanku telah memuliharaku dengan sebaik-baiknya; sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan berjaya”.

        semoga kita terlindung dari dosa…amin~
        wallahualam…

  4. The majority of the malay muslims are jahil in their basic understanding of Islam. But, a caveat: jahil here in the arabic context means: not knowing. The levels of kejahilan however differs within the gamut of their different educational levels and background. BUT, the biggest setback, is the same lackadisical attitude that they exibit in terms of their attirude towards learning and relearning in ANY subjects, including their religion. But, there is a growing group of professionals and non professionals showing an awareness towards a tajdid or an islah. So: both ‘bodoh’ and ‘sombong’ towards wanting to be better educated in the religion. Unlike,the non-muslims,when they convert to Islam, they do it on a firm grasp of the religion. So taqlid buta is almost a norm in applying their Islamic Deen.

  5. mine. says:

    Tak perlu mencari teman secantik BALQIS,
    Jika diri tak seindah SULAIMAN,

    Mengapa mengharap teman setampan YUSUF,
    Jika kasih tak setulus ZULAIKHA,

    Tak perlu diri menjadi seteguh IBRAHIM,
    Jika tak sekuat SARAH,

    Mengapa didamba teman hidup seistimewa KHADIJAH,
    Jika diri tak sesempurna RASULULLAH S.A.W,

  6. mine. says:

    zulaikha’s not a women like you all talking about…
    if Zulaikha was a women whom betray her husband…
    she wont be letting by Allah to be part in Yusuf a.s life…
    btw, the noble and long lasting love from zulaikha have open and makes Yusuf in love with her…
    btw, everyone deserve a second chance in life…She was a follower of the religion of love.For her Allah wasn’t a God to be feared but a God to be loved.

    • atiqah says:

      dlm alquran selepas ayat 53, tidak di terangkan disebutkan mengenai zulaika lagi..tidak diceritakan zulaika berkahwin dgn nabi yusuf. dari mana saudari mendapat cerita ini?

  7. mine. says:

    From the story of Yusuf and Zulaikha we learn what part beauty plays in the world of love

    • Snuze says:

      Source of the story, please? Could be the Yusuf and Zulaikha in that story is some other romantic couple and not referring to the Prophet Yusuf (AS).

  8. inspigoblog says:

    The story of yusuf and zulaikha is narrated in detail in surah Yusuf in that Ahsannul Hadis, the Quran. If the poetic rendition of that sufi romantic is analysed, the first part does amplify the lust and desire of zulaikha for her lover, assumed to be yusuf. but the second half of the beautiful poetry refers to the story as detailed in the scriptures, the old testament included. Nurruddin Abdurahman Jani’s work need to be read in total.

    Unfortunately there are many ustazs who are ‘buta quran’ and when he recites the dua pengantin, many in the flock assume that it is the gospel truth. Without reservation and without questioning recite the AMEN in concert. There are unfortunately many ustazs “cut and paste” who never read the quran.So beware of the Doa.

    Zulaikha was the wife of Potiphar ,the al-aziz as refered in the quran. Potiphar was an officer of Pharaoh Ahmenemhet III. Driven by her lust for that elusive lover, Zuleikha betrayed her husband, tried to seduce yusuf, and framed yusuf, Yusuf was jailed as a result.

    The Quran, The Quran, The Quran, the Ahsanul Hadis, hadis terbaik, cerita terbaik, rujukan terbaik.

  9. administrator Inspigoblog says:

    I have the consent of a brother MCOB Zin Dahari a.k.a the dictator of kerajaan langit to copy the following comment which first appeared in our e-group.

    “The first time I heard of this Yusof/Zulaikha wedding doa was 3 years ago and since then, it has been repeated elsewhere. What hit my mind the first time I heard of the doa was: I was imagining the newly wedded wife chasing the hubby all over the bedroom, kitchen, bathroom, tearing sarong and shirts apart … (phew, what a kinky couple they will be.) And 15 years after the wedding, she will still be chasing her husband around the house but this time with a parang ! ”

    peace,
    zin

    PS: Surah Yusof is the only surah of which ALL the verses are about the enchanting history of NabiYusof. It is enchanting because of his ability to interpret dreams and how women find him irresistible. It’s the stuff of which mystics would love to ponder … did Yusof marry Zulaikha ? sorry, no mention at all in the Quran.

  10. administrator Inspigoblog says:

    An eloquently expressed opinion by a brother MCOB, Abas Noordin

    Dear Bros,
    Askm.

    In politics as in personal motivation, there is no shortage of over-zealous but well-meaning pros gifted with the talent of sexing up a plain piece of history into a juicy story, so complete with jaw-dropping and heart-stopping details – cooked up details. Their creative skill at playing with the audience’s imagination – wild imagination if I may add – is enviable. The better lettered among them have gone on to author successful how-to-speak-in public best-sellers that earn them uninterrupted streams of cash with every breadth they take.

    The spiritually depraved, fee paying unconsummated audience find joy if not also addictive entertainment in their professional ‘performances’. As for me, I often doubt if the gossipy old-wives’-tale performances are any good at motivating the audience to any worthwhile real-life endeavours. I admit, I could be so wrong. But like most of you, I can only speak as a layman, like a layman; I am no hands-on educationist nor am I a practising psychologist. Like most of you, I am light years away from ever being an award winning maker of documentary films on soft skill let alone on mass communication.

    When they-ought-to-know-better ustazes and uztazahs engage in similar technique and style, it should raise more that just eye brows, don’t you think?

    The seerah of Nabiyy Yousuff a.s., as we have been rightly or wrongly told, is filled with tear-jerkers, suspense and thrills. As far as meeting ‘customer satisfaction’ is concerned, I have yet to sit over a Spanish telenovela that is anywehere near the ‘quality’ the seerah is delivering.

    I thought there is a natural tendency by most narrators to over-dramatise the human weaknesses and failings, and internal conflicts within them, never mind which Islamic University he or she gets his or her PhD in Islamic History from. Both Yousuff and Zulaikha ‘characters’ represent the epitome of all those rightly forgiveable human failings, youthful innocence and naïveté, feminine and masculine carnal desires, etc, etc. We could at all times identify with these characters even if none could stake any share of claim on their mesmerising good looks, or good fortune, or sticking-a-dagger-in-the-back history.

    Relating the seerah in that manner – in a longish du’aa creatively-styled for a wedding – where the guests are mostly Islamically ignorant of which part is Quranic and which is Israeliyyat is at best precarious; it is precarious to the cause of the preserving and protecting the truth – the authenticity of historical truth. And it is all the more precarious when done at a time when Sex-In-The-City story telling skills are more prized than dexterity in brain surgery! Which is our society in the making. One really needs to exercise due care when speaking on an “Islamic” pedestal. One should never go beyond what is clearly and indisputably Quranic in terms of authenticity.

    Abas NOORDIN
    VSc2 1972 Idris MCOBA 2081 Life.

  11. ZULAIKHA says:

    ASSALAMUALAIKUM….
    MMANG ZULAIKHA DALAM HIDUP NABI YUSUF MACAM ITU, TAPI KALAU KORANG SEMUA CAKAP MACAM TU, NANTI FIKIRAN MANUSIA KAT MUKA BUMI NI DAH SET YG ZULAIKHA TU JAHAT. JADI MACAM MANA DENGAN NASIB ZAYA KALAU SEMUA BENCI DENGAN ZULAIKHA, SESUNGGUHNYA ZULAIKHA ITU MAKHLUK ALLAH, SEBAHAGIAN DRPD HIDUP DAN UJIAN NABI YUFUF DARI ALLAH! KESIAN AKU….WAWAWAWA!!!
    SALAM.

  12. ZULAIKHA says:

    salam. sowi..ad cket mslh ejaan dlm mcg kt atas coz aku tulis dlm keadaan geram….

  13. inspigoblog says:

    zulaikha,

    sudah tentu ada yusuf dan ramai lagi yang akan menyukai dan memberi cinta sejati kepada saudari. Begitu juga dengan muhammad. tidak semua muhammad perangai macam nabi. tidak semua muhamad didunia yang disukai dan dicintai.

  14. saya says:

    mohon istighfar semua…

    cerita itu ada dalam alquran tapi nama zulaikha takde dinyatakan pun.
    perkara paling penting di sini, jgn mencela manusia yang telah bertaubat. Taubatnya diterima oleh Allah. Jika Allah dah terima, siapa kita sebagai manusia kerdil utk menghinanya??? Silap hari bulan kita pula yang mendapat dosa. pelajari dari ceritanya, bertaubat kepada Allah….Mohon Allah menjaga aqidah kita semua…Amin

  15. neo rantissi says:

    http://saifulislam.com/?p=2208

    Tiada sumber sahih yg menceritakan perkahwinan mahupun percintaan antara Nabi Yusuf a.s. dan Zulaikha. Nama Zulaikha itu sendiri menjadi persoalan krn x pernah disebut dlm mana2 ayat dlm Surah Yusuf atau Hadith2 sahih. Sila rujuk link di atas. Kepada penulis, kenapa tak sertakan ayat2 dlm Surah Yusuf juga yg membuktikan wanita yg dinamakan ‘Zulaikha’ itu telah bertaubat dan Allah SWT menerima taubatnya? Jangan diungkit kesalahannya kerana dia telah diampunkan Allah SWT.

  16. firaqness says:

    Assalamualaikum

    Terlebih dahulu sebagai orng Islam, seharusnya kita memahami dengan sebenarnya sebelum melemparkan apa-apa persepsi terhadap Zulaikha. Rujuk AlQuran, memang benar Zulaikha dan perempuan bangsawan lain mempunyai akhlak buruk mulanya, tetapi siapalah kita mahu mengungkit kesalahan orang lain tatkala mungkin orang itu telah bertaubat dan diampun Allah … siapalah kita..

  17. salam wahai pengunjung2 web ini. Anda semua sedar tak apa yg sedang anda bincangkan?… Anda mengatakan ttg Zulaikha tetapi tahukah anda tiada satu pun hadis sahih yg memberitahu bahawa watak perempuan dalam surah yusuf bernama Zulaikha. Anda menuduh orang lain sebagai buta AQ tetapi tahukah anda bahawa anda juga buta AQ?.. Cuba lihat ayat yg lain dlm surah Yusuf, kelihatan Allah telah memberi hidayah dan menerima taubat kepada perempuan tersebut (Zulaikha). So, who are u untuk mengungkit2 kesalahan org? Fikir-fikirkalah sahabat. Cermin diri sendiri dahulu sebelum bagi cermin tu kat orang lain…

    • Ladin says:

      Saya bersetuju sdr Mujahid marwan.. Bukakah itu gambaran kebesaran Illahi Rabbi melalui peristiwa Nabi Yusuf. Mangapa kita mengutuk insan yg telah dianugerahi Allah s.w.t keampunan. Bukakah itu peristiwa yg sengaja dimuatkan dalam paparan AlQuran oleh Allah untuk mengajar kita manusia daif yg selau berbuat kesiapan.. dan akhirnya perempuan itu bertaubat dan telah disahkan oleh Allah (diterima taubatnya). Jangan tersalah dong, nanti kemurkaan Allah yg kita undang dgn mencaci hambaNya

      • inspigoblog says:

        Sdr ladin,
        Tiada siap yang mengutuk perempuan itu. Quran didalam surah yusuf menceritakan sifat keji perempuan itu
        a. mengkhianati suami
        b. menfitnah Yusuf
        c. mengikut nafsu berahi dan cinta

        Saya cuma mengulangi apa yang terkandung didalam Quran.Adakah sdr sangsi apa yang terkandung didalam Quran. Sipaakah yang menfitnah disini?

        Soal perempuan itu taubat adalah isu lain dan saya tidak juga mempersoalkannya.

        Apa yang saya sooalkan ialah kenapa agamawan dan ustaz mengambil perempuan ini sebagai contoh dan setara dengan Mariam dan Khatijah?

        Didalm quran diberi tiga contoh isteri yang khianati suami 1. isteri Lot a.s 2. isteri Noh a.s 3. isteri alaziz yang menfitnah dan mencabul Yusuf.

        Didalam Quran disebut dua contoh perempuan yang baik 1. Maryam a.s 2. isteri firaun

        Kenapa diagungkan cinta /berahi zulaikha?

        sila juga baca komen saya terhadap sdr zack hari ini. Saya juga tujukan komen itu kepada sdr.

  18. Amir says:

    It is interesting to note that your malay translation has Zulaikha’s name in parenthesis. Is this the understanding of the translators?

    I can only recall one female being mentioned by name in the Quran. And that happens to be Mary the mother of Jesus.

    This is a good example of how God’s revelations have been extrapolated over time or polluted with hearsays. A reminder for us to stick closely to the Quran and (since ignorant of the arabic language) to refer to a number of translations.

    Anyhow, this article has prompted me to read the entire surah again and my thanks to you.

    Amir

  19. inspigoblog says:

    Saya,mujahid, firaqness dan neo,

    Saudara sekelian salah sasaran. Saya hanya mempersoalkan ustaz, jurunikah, dan agamawan yang menyelitkan nama yusuf dan zulaikha didalam doa pengantin. Saya berpendapat doa supaya pengantin jadi seperti yusuf dan zulaikha lebih mernuruti dan mengagungkan berahi dan nafsu percintaan yang di semadikan dalam puisi sufi nurudin abdurahman jani, yusuf dan zulaikha bukanya alquran.

    Jika dikaji sejarah mesir lama, abdulaziz yang disebut didalam QURAN sezaman dengan sejarah nabi Yusuf adalah Pontiphar, pegawai besar kerjaan Firauan, bapa angkat nabi Yusuf dan isteri beliau adalah Zulaikha.

    Cerita yusuf digoda juga terkandung dalam OLD TESTAMENT.

    Quran membawa cerita benar. Quran membawa pengajaran bahwa nafsu, berahi, adalah cabaran manusia. Mampukah kita menjadi nabi Yusuf yang sanggup di penjara untuk melindungi taqwanya dari godaan isteri Abdul AZIZ?

    Persoalaannya kenapa didoakan pengantin supaya dicintai dan diberahi tak terkawal?

    Didalam Surah Yusuf Isteri Abdul Aziz yang telahmenfitnah Yusuf telah dirujuk olih Firaun adakah Yusuf Benar. Isteri Abdul Aziz yang diinferkan sebagai Zulaikha menjawab Ya, yusuf tidak bersalah yang membolihkan Yusuf menjadi orang kepercayaan Firaun menjaga Perbendaharaan.

    Samada Zulaikha taubat atau tidak bukanyan persoalan yang saya debatkan disini.

  20. tok_mudim says:

    Assalamualaikum,

    Saje nak mencelah sedikit..

    Dari mana datangnya nama ZULAIKHA?

    Dari cerita2 Israiliyat? Old Testament mmg ada kisah Nabi Yusuf (dipanggil Joseph) tapi kita kena berpegang kepada Al-Quran & hadith.

    Allahu’alam

  21. inspigoblog says:

    The great Sufi poet Rumí, drawing on this earlier epic, wrote the most important of the literary retellings of Joseph, the long mystical romance, Joseph and Zulaykhá (1484 CE.). It was the first to so thoroughly interpret the story allegorically as a contest between uncontrollable human passion and idolatry (symbolized by Zulaykhá, the wife of Potiphar) and divine or mystical love (symbolized by Joseph) and to dramatize how the two are resolved and eventually harmonized in perfect union. He also treated the story as symbolically parallel to the mystical story of Majnun and Layli. From this seminal work by Jámí sprang “an impressive number of imitators” exploring this new theme.

    Adakah penting isteri Al AZIZ itu diberi nama Zulaikha ke, Siti Nuhaliza ke, minah ke?

  22. mrblinc says:

    salam..

    sekadar mencelah.. trima kasih kpd tuan pnya blog krn telah membangkitkan isu ini.. siapa sangka hal ini boleh menjadi isu yg cukup hangat..

    zulaikha! satu nama yg tidak pernah disebut dlm Al-Quran, namun menjadi sebutan umat sepanjang zaman, digandingkan pula dgn seorang nabi Allah yg cukup terkenal dgn ketampanannya, iaitu Yusuf A.S.. persoalannya, siapakah sbnrnya wanita ini?? bagaimana pula budi pekertinya??

    Al-Quran hanya memberikan sdkt penjelasan kpd pertanyaan2 td.. dia adalah isteri seorang al-aziz Mesir, yg pernah menggoda Yusuf supaya tunduk kpdnya, melakukan perkara yg terkutuk, namun Yusuf, atas bimbingan Allah (dlm ayat 24) terselamat drpd godaan tersebut..

    inilah sdkt latar blkg mengenai wanita tersebut yg bisa kita dapatkan drpd sumber yg paling shahih (Al-Quran).. dikisahkah bhw dia adalah seorang wanita yg pernah tergoda dgn ketampanan Yusuf, namun akhirnya dia mengakui akan kesalahan tersebut (dlm ayat 51)..

    dlm salah satu riwayat, dikatakan Nabi Yusuf dan Zulaikha akhirnya bertemu kembali, di mana pd waktu itu -wallahu a’lam- dikatakan Nabi Yusuf pula yg tergila-gilakan Zulaikha, mendambakan cintanya.. namun begitu riwayat2 spt ini sbnrnya tidak dpt dipertanggungjawabkan..

    bermula dr sinilah, kisah cinta antara Yusuf dan Zulaikha mula diabadikan dlm masyarakat.. begitulah indahnya kisah cinta dua orang insan ini..

    hebat! itulah kata yg mampu diucapkan.. begitu hebat peranan kisah ini dlm memalingkan umat Islam drpd inti ajaran Al-Quran yg sbnrnya.. siapa sangka, dlm berpuluh2 ayat Al-Quran yg menceritakan kisah Yusuf ini, hanya bahagian ini yg menjadi tumpuan umat..

    Al-Quran seolah2 menjadi sebuah kitab yg menghimpunkan kisah2 romantik umat zaman dahulu, sehingga hilang tujuan asal penurunannya, iaitu sbg petunjuk bg org yg bertaqwa (surah Al-Baqarah, ayat 2)..

    begitu byk pengajaran yg diselitkan oleh Allah dlm surah tersebut, namun perkara2 di atas juga yg dijadikan fokus utama.. di mana nilainya keimanan Yusuf A.S ketika berhadapan dgn seorang wanita yg cantik dan kaya, namun baginda berjaya menahan dirinya?? entah hilang ke mana..

    ke mana hilangnya kehebatan Yusuf A.S dlm menyampaikan da’wahnya kpd teman2 sepenjaranya sebagaimana yg termaktub dlm ayat ke 37-40?? inti ajaran tauhid yg disampaikan oleh Yusuf kpd kedua2 teman sepenjaranya itu ternyata tenggelam dlm bygn kisah cinta yg tidak dpt dipertanggungjawabkan keshahihannya..

    ke mana pula hilangnya nilai kesabaran Yusuf dan ayahnya, Ya’qub A.S, ketika kedua2nya dihadapkan kpd ujian2 yg cukup berat?? mgkn anda patut mula mencari di manakah hilangnya nilai tersebut..

    hmm, sy rs itu shj yg boleh sy sebutkan di sini.. entah mengapa, stiap kali sy melihat perkara ini berulang, sy berasa cukup sedih.. melihatkan umat seolah2 hilang kesedaran mereka.. Al-Quran diletakkan di atas rak, sehingga menjadi kitab hiasan, bukan lg kitab panduan.. menjadi kitab yg hanya dicari apabila berlakunya kematian..

    *****

    sedih.. melihatkan umat semakin jauh drpd agama mereka..
    sedih.. melihatkan umat seolah2 hilang tujuan hidup mereka..
    sedih.. melihatkan umat menghabiskan waktu membincangkan hal2 yg tidak sepatutnya..
    sedih.. melihatkan umat yg tidak mengenal apa itu Al-Quran..
    sedih.. melihatkan umat yg tidak mengenal apa itu As-Sunnah..
    sedih.. melihatkan umat lebih dekat dgn AF (akademi fantasia) drpd AS (Al-Quran dan As-Sunnah)..

    *****

    ya Allah, selamatkanlah aku drpd fitnah di akhir zaman..
    ya Allah, tetapkanlah langkahku atas jalanMu yg lurus..
    ya Allah, bimbinglah daku supaya terus mengikuti sunnah RasulMu..
    ya Allah, selamatkanlah aku drpd azabMu yg berat dan pedih..
    ya Allah, izinkanlah aku utk melangkah ke dlm syurgaMu kelak..
    ya Allah, berikanlah daku kekuatan utk senantiasa mendoakan hal yg sama kpd seluruh hambaMu yg beriman kpdMu..
    ya Allah, makbulkanlah doaku..
    amin ya Rabba Al-‘Alamin..

  23. saya says:

    bersyukur apabila ada yg sudi menegur…sila rujuk http://www.saifulislam.com

  24. ainn says:

    jgnlah kita berbalah ttg hal ini..byk lgi y kite perlu fikir utk ummat..
    kpd penulis blog ini…fikirkanlah..apakah niat sbenar anta menulis kisah ini??
    adakah utk mengutuk insan y telah ALLAH terima taubatnya??
    fikirkanlah…
    kita ini y masih byk dosa2 y blum diampunakan ALLAH..perlukah menambah dosa lagi??
    marilah istighfar byk2…astaghfirullah..astaghfirullah..astaghfirullah..
    smg ALLAH ampunkan kita semua…

  25. inspigoblog says:

    ainn
    saya hanya memprovokasi ustaz-ustaz supaya membaca Quran. bacalah komen diatas, dan bacalah Quran. Teliti surah Yusuf. jangan terkeliru dengan syair ahli sufi dan hadis yang tak tentu usul. bacalah ahsanul hadis.

  26. Pg Metassan says:

    Askm. Saya sangat tertarik dengan Surah Yusuf dan telah banyak kali membacanya. Memang benar tidak ada disebut Zulaikha dalam Surah Yusuf. Siapakah Zulaikha? Apakah isteri Al-Aziz itu bernama Zulaikha? Saya belum berjumpa dengan jawapan yang tepat.

    Saya pernah berjumpa dengan seorang teman yang saya anggap dibuat sebagai rujukan dalam ilmu agama. Saya tanya pada beliau tentang Zulaikha. Spontan beliau mengatakan tidak ada hadis sahih yang menyebut tentang Zulaikha. Seterusnya beliau menekankan bahawa mungkin kisah Yusuf dan Zulaikha itu diambil dari cerita-cerita Israeliat, yang tidak boleh dibuat pegangan.

    Saya sendiri tidak setuju dengan doa pengantin yang mengaitkan Yusuf dengan Zulaikha. Jika sekiranya isteri Al-Aziz itu bernama Zulaikha, tidak ada bukti konkrit bahawa ‘Zulaikha’ bernikah dengan Yusuf.

    Dari itu adakah patut kita mendoakan pengantin baru dengan mengambil berkat dari hubungan Yusuf dan ‘Zulaikha’, sedangkan ‘Zulaikha’ itu adalah isteri orang?

    Semoga kita tidak mudah mudah mengaminkan doa yang tidak pasti kesahihannya.

    Saya boleh dihubungi melalui
    pgmetassan@yahoo.com

  27. inspigoblog says:

    Pengiran,
    ini cerita cinta agung, antara yusuf dengan tuhan nya.

  28. raudhah says:

    salam..

    rujuklah pada yang sahih (Jumhur ulama’ dan ijtihad mereka) tanpa mengandaikan ayat-ayat al-Qur’an mengikut persepsi sendiri.Wajarkah kita membincangkan “ikut suka diri sendiri” seorang wanita yang Allah letakkan semulianya di samping Nabi Allah Yusuf a.s. Bagi yang masih tertanya2 saya berpendapat salah satu artikel blog ini, http://saifulislam.com/?p=2208 mungkin boleh membuka serba sedikit minda dan kefahaman (p/s: jgn mengandaikan artikel ini mewakili keseluruhan pendapat dan ijtihad ulama’dan pakar sejarah, hanya pendapat seorang Muslim yang cukup saya segani)

  29. inspigoblog says:

    kenapa tidak?
    dijemput melayari

    Reading the Koran by TARIQ RAMADAN

    pelik dengan ungkapan, “seorang wanita yang Allah letakan semulianya disamping Nabi Allah Yusuf”

    Saya hanya menumpu kepada surah yusuf, Al Quran , sebagai panduan utama, Alquran Ahsanul Hadis, Hadis yang Terbaik.

    Tanda-tandaNya dimana-mana dan tidak menghadkan kepada Jumhur AUlama dan Ijtihad mereka.

  30. anirah says:

    band aje blog ni..

  31. Tahniah kepada tuan kerana SEDIA MENERIMA TEGURAN…
    Allah yaftah 3alaik…..

  32. inspigoblog says:

    Niat saya hanyalah untuk mengerakan seberapa ramai membaca dan memahami alquran. Setiap orang berhak mentafsirkannya mengikut fahaman dan kemampuan tetapi insyallah doa untuk diberikan hidayah dan dilindungi dari godaan syaitan yang direjam akan dimakbulkan dan kewenaran hakiki diperolihi

  33. pengunjung blog says:

    salam..
    sy tahu niat inspigoblog baik…supaya kita tahu makna doa yg kita aminkan.
    tp, penting juga untuk kita pastikan tulisan kita tak disalahtafsirkan..

  34. jo blogg says:

    mana boleh “setiap org berhak mentafsirkannya mengikut fahaman dan kemampuan”, bang oi!!!!
    padanla Sisters in islam suka suka je tafsir…ada org macam tuan yg berfikiran macam ni….
    Malay college ajar secularisme, LOL!!!!

  35. inspigoblog says:

    Allah sendiri telah menjanjikan, Alquran ini mudah, islam ini mudah.
    Didalam mencari kebenaran hakiki melalui alQuran, adab dan tertibnya juga ada.
    Bermula dengan auzubillah dan diikuti dengan bismillah, doa dan niat yang betul menjanjikan hidayah dan kebenaran. Insyallah.

    “Throughout the Muslim world, in mosques, in homes and in the streets, one can hear magnificent voices reciting the divine Words. Here, there can be no distinction between religious scholars (ulema) and laymen. The Koran speaks to each in his language, accessibly, as if to match his intelligence, his heart, his questions, his joy as well as his pain. This is what the ulema have termed reading or listening as adoration. As Muslims read or hear the Text, they strive to suffuse themselves with the spiritual dimension of its message: beyond time, beyond history and the millions of beings who populate the earth, God is speaking to each of them, calling and reminding each of them, inviting, guiding, counseling and commanding. God responds, to her, to him, to the heart of each: with no intermediary, in the deepest intimacy.

    No need for studies and diplomas, for masters and guides. Here, as we take our first steps, God beckons us with the simplicity of his closeness. The Koran belongs to everyone, free of distinction and of hierarchy. God responds to whoever comes to his Word. It is not rare to observe women and men, poor and rich, educated and illiterate, Eastern and Western, falling silent, staring into the distance, lost in thought, stepping back, weeping. The search for meaning has encountered the sacred, God is near: “Indeed, I am close at hand. I answer the call of him who calls me when s/he calls.”

    From the archive – Divorce / Perceraian di kacamata Muslim Malaysia

    Reading the Koran – The Book is like A Compass

  36. muna_ says:

    inspiGoblog mungkin berniat baek tp tak semua pemahaman berdasarkan buku tu elok.. berguru dgn buku sahaje, takut jd sesat.. termasuk lah dgn AQ.. bile kite bace sendiri AQ tanpe penterjemahan atau maklum balas akal fikiran dr seorg yg bername tuan guru (manusia yg lebih Arif) maka jadilah kite menterjemah isi kandungan AQ sesuke ati.. tu yg jadi ‘setiap org berhak mentafsirkannya mengikut fahaman dan kemampuan..’ maka akan ada berbagai2 tafsiranlah nnt.. ini yg ditakuti..
    benar kite tak patut mengaminkan doa jike kite tak tau maksudnye.. yg itu saye mmg setuju bangats.. tetapiii… bile saudara(i) merasekan yg doa tersebut lebih kepade mendoakan bakal isteri kite menjadi ‘isteri yg curang seperti zulaikha’, maka silalah suggestkan doa yg sewajarnya untuk dibacekan oleh para imam & diaminkan oleh para hadhirin dlm majlis2 perkahwinan.. complaining without suggesting is such an irritating manner..
    yg penting niat kite semase berdoa tu, insyaAllah.. ape yg kite nak jadi pd perkahwinan kite, pd isteri atau suami kite.. sy juge mengaminkan doa nabi Yusuf & Zulaikha tersebut semase majlis perkahwinan sy.. alhamdulillah setakat ini tiada ape yg tidak elok yg berlaku & mudah2an tiadalah jue hingga akhirnya..
    =)

    ~sharing is caring~

  37. perempuan says:

    inspigoblog // wow. ramai jugak ye pengunjung yg tak reti bace mengikut konteks. mesti ramai tak dpt A untuk bm pemahaman mase upsr ni.

    muna // kalau membace alquran sendiri tak bermakne ade diri kite ngan quran saje. Tuhan kan ade.

  38. zarliza says:

    ketahuilah segala sirah para nabi dgn mengambil kira sumber yg muktabar sebab digeruni akan terjerumus ke lembah orientalis…!

  39. inspigoblog says:

    zarliza, siapa yang sdr teguri, yang pro atau yg kontra. pada saya ilmu dan kebenaran tidak mengenal timur atau barat, oriental atau occidental, arab atau melayu

  40. ida says:

    “Niat saya hanyalah untuk mengerakan seberapa ramai membaca dan memahami alquran. Setiap orang berhak mentafsirkannya mengikut fahaman dan kemampuan tetapi insyallah doa untuk diberikan hidayah dan dilindungi dari godaan syaitan yang direjam akan dimakbulkan dan kewenaran hakiki diperolihi”

    belajar perlu berguru, apa tah lagi ilmu agama…guru perlulah yg faham dan berilmu tinggi dalam agama.. hadis, sunnah terutamanya Al-Quran tidak boleh ditafsirkan sesuka hati…tu yg ada ajaran sesat tu…

    p/s : tau niat penulis blog mengajak ke arah baik…

  41. inspigoblog says:

    siapa cakap tu????

  42. Zack says:

    kamu tidak akan memahami selagi kamu tidak mengerti
    apa artinya kiasan..
    dlm Kalam Allah mempunyai dua maksud..satu yg terzahir yg lagi satu yg sembunyi. Semoga Allah buka pandangan Kasyaf kpd kalian. Amin Ya Rabbal a’lamin.

  43. warteqq says:

    i tension sgt dgn bf i, dia mcm x blh berenggang dgn mak dia. mak dia pn mcm x fhm2 yg ank dia tu dh bsr dan ptut buat keputusan sendiri. klau syg ank sekali pn b’pd2 lah. i dh lah b’cinta jarak jauh dgn bf i ni, bila sekali sekala dia nk dtg jmpa i, mak dia x bg dgn alasan nnt balik, duit x ckup lah, x dpt bg duit utk blanje rmh. aduh…sakit btol jiwa i. susah lah mcm ni mak jenis nk control ank. klau ank tu girl x pe lg, ni boy..benci lah hidup dgn laki mcm ni. x tau nk buat ape lg. nnt i sruh dia dtg jmpe i jgk, mak bpak dia kcik hati, x psl2 di cop ank derhaka.

  44. warteqq says:

    patut kah i bersama dgn lelaki mcm ni? i takut kesan yg lebih buruk akan berlaku apabila kami dah berkahwin nanti.

    • rtgsetyruit7yi says:

      Belum kahwin tak perlulah berjumpa dengan bukan mahram….dah kawhin nanti tengoklah puas2

  45. Nama aku Din says:

    TERKASIMA MEMBACA SEBAHAGIAN DARI KOMEN DI BLOG INI..

    SYUKUR PADA MU YA ALLAH…

  46. zara says:

    tapi bukankah di akhir cerita. setelah yusuf a.s. menjadi pembesar mesir. nabi yusuf as kembali kepada zulaikha. dan mereka berdua berkahwin (al aziz telah meninggal dunia)…akhirnya they live hapily ever after…

  47. zara says:

    dan zulaikha telah bertaubat dan doa itu mungkin dituju setelah zulaikha n yusuf a.s kahwin

  48. ajey says:

    minta izin untuk copy ke blog saya

  49. inspigoblog says:

    ajey,
    dengan hormat diizinkan tetapi jangan lupa diberikan kredit rujukan

  50. aburedza says:

    Assalamualaikum

    Ada sedikit maklumat dan rujukan tambahan mengenai tajuk ini di blog :

    Kisah Cinta Zulaikha Dan Yusuf a.s.

    Terima kasih

  51. jumarto says:

    salam kepada semua!!!!!!!! Yusuf adalah Utusan Allah, jadi pantaslah kalau zulaikha tergoda kepada sang kekasih pencipta alam semesta beserta seisinya, yang lebih terpenting hari ini untuk kita adalah, bagai mana kita mengambil sejarah itu untuk kita renungkan sehingga sampai kehati yang sangat dalam, agar meninggkatkan juga cinta kita kepd sang pencipta kita….saya sendiri setelah membaca sejarah yusuf and zulaikha rasanya kepingin menyaksikan betapa bersinarnya wajah yusuf yang dikatan sbg makhluk yang tertampan and begitu juga ingin melihat betapa cintanya zulaikha itu kepada yusuf sehingga dia meninggalkan negaranya hanya untuk menemui sang kekasih, padahal itu belum pasti karna hanya mimpi belaka, oleh zulaikha sapami ia jatu sakit dan bahkan ketiaka sudah bertemu dengan yusuf iapun juga sakit malah semakin sakit, barualh ia bahagia ketika ia taat kepada sang pencipta yaitu ;Allah, akhirnya barulah ia menjadi sang kekasih yusuf setelah ia meykini yang bahwa Tuhan itu Esa (satu) Hanya Allah. tidak kepada yang lain….

  52. kAz says:

    slm.
    sy sgt bersetuju dgn mine
    Allah itu Maha Pengampun dan siapalah kite untuk menentukan org itu berdosa atau tidak. Allah akan mengampunkn dosa hamba2NYA selagi mana hamba itu bertaubat dan xkn mengulangi perbuatan itu. Zulaikha telah diberi anugerah oleh Allah s.w.t untuk bersama Nabi Yusuf dan menjadi sebahagian drpd hidup baginda. Bukankah tiap 1 kejadian itu ada hikmahnya. So,
    apa yg saya nmpk disini, taubat Zulaikha telah diterima dan telah diangkat darjatnya menjadi isteri kpd seorg Rasul. Dan di sini juga dpt kita lihat betapa Allah itu MAHA PENGAMPUN kpd hamba2NYA.

  53. eyda says:

    ni saya dapat dari seorang pengomen n sayu bila baca kisah cinta zulaika pada nabi yusuf..
    Allah sajalah Yang Maha Mengetahui.

    Tahukah siapa itu Zulaikha? Siapakah suaminya? Suaminya seorang menteri yang mati pucuk,Dan Zulaikha sebagai isteri seorang menteri tahu menjaga maruahnya tetapi Allah memang menjadikan Nabi Yusuf sebagai seorang yang paling kacak di mukabumi ini.
    Zulaikha.. kalau dia mahu dia boleh keluar mencari mana-mana lelaki untuk memuaskan nafsunya tapi itu tidak berlaku. Dan sebagai jawapan kepada cerita buruknya yang diumpat keji orang luar ketika itu, beliau telah menjemput beberapa orang wanita yang mengumpatnya untuk memotong buah-buahan dan disuruhnya Nabi Yusuf lalu dihadapan mereka. Demi melihat Nabi Yusuf sahaja mereka telah terpotong jari sendiri dan tidak merasa sakit, terpegun dek keindahan Nabi Yusuf.
    Lalu dikatalah oleh Zulaikha “kamu semua baru melihat sekali sudah terpotong jari kamu, bagaimana dengan saya yang melihatnya setiap hari?” Zulaikha tidak berhati kejam. Dia menurut naluri insani lebih lebih lagi dia wanita. Dan dia belum lagi curang. Dia tidak meniduri Nabi Yusuf. Cinta adalah subjektif, kita boleh memaksakan cinta pada suami kita tapi naluri kita hanya kita yang tahu
    Semua orang memikirkan tindakan Zulaikha meminta suaminya memenjarakan Nabi Yusuf sebagai satu pengainyaan.. Takdir Allah menentukan bahawa Nabi Yusuf hanya akan ditarbiah di dalam penjara. Seperti mana Allah mentarbiah junjungan kita di Gua Hira’. Tindakan Zulaikha hanyalah untuk membantu dia melupakan Nabi Yusuf.
    Jadi selepas itu apa terjadi kepada Zulaikha??? selepas Nabi Yusuf dibawa keluar dari rumahnya ke penjara, jiwa Zulaikha bergoncang hebat, separuh dari akal dan hatinya terbang melayang merindukan Yusuf dan kerana tidak tahan menanggung azab perasaan, dia telah meminta diceraikan oleh suaminya Menteri Aziz dan selepas bercerai Zulaikha menjadi wanita jalanan dan gila, dimulutnya hanya menyebut nama Nabi Yusuf sahaja tak henti henti siang dan malam.
    Oleh kisahnya nabi Yusuf setelah berjaya hidupnya menjadi menteri, pada satu hari telah berjalan-jalan di jalanraya Mesir dan terkejut melihat seorang wanita tua duduk di pinggir jalan memanggil-manggil namanya. bayangkan berapa lama sejak dari nabi yusuf di penjara sampai menjadi menteri..dan keadaan Zulaikha begitu.
    Bila melihat wanita itu barulah Nabi Yusuf tahu itulah ibu angkatnya Zulaikha yang mencintainya sepenuh hati. Atas perintah Allah, dia mengambil Zulaikha pulang ke rumah, disuruh bersihkan dan dia meminta Zulaikha beriman dengan Allah. Dengan mudah Zulaikha melakukannya dan setelah dipulihkan dirinya maka dengan perintah Allah nabi Yusuf mengahwini Zulaikha. Ketika ini Zulaikha telah dipulihkan Allah kecantikkannya.
    Oleh Zulaikha kerana terharu Nabi Yusuf dan Allah menerimanya, telah beribadat siang dan malam mensyukuri nikmat itu sehinggakan disatu ketika, cinta Zulaikha kepada Nabi Yusuf telah pudar diganti cinta Zulaikha kepada Allah. Pada satu malam, nafsu Nabi Yusuf telah memuncak tetapi dilihatnya Zulaikha masih lagi beribadat dengan tekun dan oleh kerana tidak tertahan lagi maka ditariknya baju Zulaikha dari belakang bagi menghalang Zulaikha memulakan ibadat yang baru dan baju itupun koyaklah.
    Kejadian ini adalah kifarah atau gantian atas kejadian memalukan oleh Zulaikha kepada nabi Yusuf dulu. Dan berkatalah Nabi Yusuf kepada Zulaikha..” wahai isteriku, Allah telah mentakdirkanku dengan beberapa orang keturunan” barulah lembut hati Zulaikha dan mereka pun bersatu.
    cinta Zulaikha tulus suci dan penuh pengorbanan

    hati saya sayu bila membaca kisah ini dan xdapat di sahihkan ketulenannya..
    Allah saja Maha Mengetahui

  54. inspigoblog says:

    rujuk dan bacalah hadisku yang terbaik… ahsannul hadis iaitu alquran. Yang lain adalah tahyul atau kurang baik

    • Syahril says:

      “The Quran, The Quran, The Quran, the Ahsanul Hadis, hadis terbaik, cerita terbaik, rujukan terbaik”

      ULASAN:

      SUMBER UTAMA bagi kita Muslim BUKAN SAHAJA ahsannul hadis (al-Quran), malah juga AS-SUNNAH (AL-HADITH) sebagai penjelasan kpd al-Quran.

      BUKTI 1
      Firman Allah: “Wahai ORG2 YG BERIMAN, taatilah Allah dan TAATILAH RASUL, dan ulil amri (pemerintah yg beriman dan ulama’) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka KEMBALIKANLAH IA kepada Allah (al-Quran) dan RASUL (AS-SUNNAH), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (Surah an-Nisaa’:59)

      BUKTI 2
      Firman Allah: “…Dan apa jua perintah yang dibawa oleh Rasulullah kepada kamu maka TERIMALAH SERTA AMALKAN, dan apa jua yang dilarangnya kamu melakukannya maka PATUHILAH LARANGANNYA. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya (bagi orang-orang yang melanggar perintah-Nya).” (Surah al-Hasyr:7)

      BUKTI 3
      Firman Allah: “Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu (Muhammad) MENERANGKAN kepada umat manusia apa yang telah diturunkan (AL-QURAN AHSANNUL HADITH) kepada mereka SUPAYA MEREKA MEMIKIRKAN.” (Surah an-Nahl:44)

      BUKTI 4 (Golongan ANTI-HADITH pasti akan tolak ini)
      Sabda Rasulullah: “Aku tinggalkan pada kalian dua perkara yang kalian TIDAK AKAN TERSESAT SELAMANYA kalian berpegang teguh dengan keduanya: Kitabullah (al-Quran) dan Sunnahku (al-Hadith)…”

      “rujuk dan bacalah hadisku yang terbaik… ahsannul hadis iaitu alquran. Yang lain adalah tahyul atau kurang baik”

      ULASAN:

      Minta penjelasan tuan punya blog… apakah maksud ayat ini? maafkan sy tapi yg sy dapat phm ayat ini bermaksud SELAIN DARI AL-QURAN, YG LAIN ADALAH TAHYUL ATAU KURANG BAIK…

      Bagaimana pula dgn hadith Nabi? adakah juga tahyul dan kurang baik? mohon penjelasan. terima kasih

  55. ari says:

    hai ,kisah ini sudah berlalu ,buang yang keruh ambil yamg jernih.jangan pandai2 menghina orang.zulaikha pun mengaku salah selepas kejadian itu tapi keluarga merekamenyuruh nabi yusuf merahsiakannya.tetapi selepas dia menjemput kawan2nya dia mengakuinya tetapi untuk nama baik keluarga,nabi yusuf terpaksa diuji masuk penjara.tapi nabi yusuf reda dan lebih rela ke dalam penjara daripada terpengaruh untuk buat kejahatan.Akhirnya,zulaikha mengakui salahnya dan bertaubat termasuk semuayang hadir jamuan setalah kes itu disebut semula.jadi mereka sudah pun bertaubat dan diterima kembali.apasal kamu mengutuk pula?

  56. johan says:

    Asalamualaikum teman2ku, sebenarnya cinta yagn agung adalah kepada allah dan nabi saw. apa pun moral cerita ini adalah untuk memberikan tauladan kepada kita semua cinta pada allah adalah kemuncak kejyaan hidup ini. dalam usia saya yang menghampiri senja ini, wpun sukar dinyatakan masih lagi mendambakan cinta sejati seoranng insan wanita namun ku hampa kerana cinta insani hanyala sementara, kekasih allah lah yang abadi.. amin

  57. keni says:

    assalamualaikum,ana nk tanye sket.mcm mn dgn balqis,rabiatul adawiyyah,saidina umar dan ramai lg para sahabat dan tabiin y mempunyai sejarah lampau y teruk?fikrkan………

  58. arisya says:

    salam…
    mmg benar zulaikha telah berlaku curang. tp bukankah dia telah bertaubat???
    cinta zulaikha kepada Allah menandingi cintanya pada Yusuf setelah mengenal erti Islam.
    Allah telah mengembalikan kecantikannya. apa hak kita untuk berkata cinta Zulaikha penuh nafsu???

  59. Annis says:

    salam,
    saya sebenarnya dalam proses ingin memdirikan rumah tangga. bila diberikan contoh doa untuk kad jemputan oleh kakak saya,saya tertarik dengan yusuf dan zulaika..
    mengapa mesti “seagung cinta yusuf dan zulaika”. for information, saya agak jahil tentang agama tapi saya still wanna check what be to “agung” cinta yusuf and zulaika. when i found kisahnye…i think i shi

  60. Annis says:

    maaf sb tersambung….
    i think i need to change doa in kad jemputan saya…
    thanks for this blogger…
    u give me maklumat yang sangat berguna…
    and….thanks too all who give pendapat here.
    memang sangat membantu saya…

  61. jentiq says:

    ko orang ni kan, cakap ikut mulut awak je, cuba sebelum menulis kat blog tu baca buku banyak-banyak, baca kitab tafsir para ulama, jangan hanya secuil dari kisah hidup seseorang kita dah mula menilai…… sape yang tak punya background…. semua kita ada salahnya, tapi sebaik-baiknya adalah yang paling cepat bertaubat

  62. Abdullah says:

    penulis blog ini bukan nak mengutuk perempuan tersebut. tetapi mahu mencegah bacaan doa yusuf dn zulaikha. adakah penulis mengutuk zulaikha? sorry to say. NO.

  63. lily says:

    doa lepas zulaikha baek,
    mmg la sblm kawen ngn yusuf die curang,
    heyy…
    kan lpas kawen,zulaikha lebih mengutamakan ibadat..
    da jd baek..

  64. lily says:

    Allah maha mengetahui~

  65. Sabri Haliza says:

    Salam..
    betul la cakap Lily tu…
    apalah salahnya doakan pengantin macam ‘Yusuf dan Zulaikha’…bukannya doakan jadi macam ‘Zulaikha dan Al-Aziz’…(itu pun kalau percaya la perempuan tu namanya Zulaikha)…heyy…pantang kena provok sikit, melenting-lenting korang yee…sampai lari topic…oops..sorry….
    Lagipun..,doa yang tak baik insyaAllah takkan dimakbulkan…

  66. Syahril says:

    AYAT TUAN PUNYA BLOG 1:
    “The Quran, The Quran, The Quran, the Ahsanul Hadis, hadis terbaik, cerita terbaik, rujukan terbaik”

    ULASAN:

    SUMBER UTAMA bagi kita Muslim BUKAN SAHAJA ahsannul hadis (al-Quran), malah juga AS-SUNNAH (AL-HADITH) sebagai penjelasan kpd al-Quran.

    BUKTI 1
    Firman Allah: “Wahai ORG2 YG BERIMAN, taatilah Allah dan TAATILAH RASUL, dan ulil amri (pemerintah yg beriman dan ulama’) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka KEMBALIKANLAH IA kepada Allah (al-Quran) dan RASUL (AS-SUNNAH), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (Surah an-Nisaa’:59)

    BUKTI 2
    Firman Allah: “…Dan apa jua perintah yang dibawa oleh Rasulullah kepada kamu maka TERIMALAH SERTA AMALKAN, dan apa jua yang dilarangnya kamu melakukannya maka PATUHILAH LARANGANNYA. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya (bagi orang-orang yang melanggar perintah-Nya).” (Surah al-Hasyr:7)

    BUKTI 3
    Firman Allah: “Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu (Muhammad) MENERANGKAN kepada umat manusia apa yang telah diturunkan (AL-QURAN AHSANNUL HADITH) kepada mereka SUPAYA MEREKA MEMIKIRKAN.” (Surah an-Nahl:44)

    BUKTI 4 (Golongan ANTI-HADITH pasti akan tolak ini)
    Sabda Rasulullah: “Aku tinggalkan pada kalian dua perkara yang kalian TIDAK AKAN TERSESAT SELAMANYA kalian berpegang teguh dengan keduanya: Kitabullah (al-Quran) dan Sunnahku (al-Hadith)…”

    AYAT TUAN PUNYA BLOG 2:
    “rujuk dan bacalah hadisku yang terbaik… ahsannul hadis iaitu alquran. Yang lain adalah tahyul atau kurang baik”

    ULASAN:

    Minta penjelasan tuan punya blog… apakah maksud ayat ini? maafkan sy tapi yg sy dapat phm ayat ini bermaksud SELAIN DARI AL-QURAN, YG LAIN ADALAH TAHYUL ATAU KURANG BAIK…

    Bagaimana pula dgn hadith Nabi? adakah juga tahyul dan kurang baik? mohon penjelasan penulis. terima kasih.

  67. inspigoblog says:

    Bukan kah hadis nabi ada yang tahyul dan yang tak sahih tapi diamalkan olih ramai pencinta hadis.

    Bukankah kah hadis walau yang terbaik sekali pun tidak bolih dibandingkan dengan ayat alQURAN.

    Saya ulangi, yang lain dari ahsanul hadis adalah tahyul ATAU kurang baik.

  68. Syahril says:

    saya mohon… sekiranya saudara benar2 berpegang dgn kata2 saudara di atas… agar saudara berjumpa dgn ustaz2 dan merujuk kpd mereka…

    begini pula pegangan saya… moga saudara dapat membaca serta meneliti dgn baik… demikian juga komen sy sebelum ini… tanpa ada “lompat2″…

    dlm ahsanul hadith yakni al-Quran yg SEMUA UMAT ISLAM BERPEGANG KUAT TERMASUKLAH SAUDARA… byk ayat yg menjelaskan keperluan untuk taat dan mengikuti Rasulullah (minta tlg rujuk komen sy sblm ini)… lalu bagaimana cara taat? tidak lain dengan merujuk kepada sumber perincian ayat-ayat Al-Quran yang biasanya bersifat umum, SUMBER ITU ADALAH HADITH NABI… TIDAK MENERIMA HADITH BERMAKNA SESEORANG ITU TIDAK MENERIMA AL-QURAN… maka sy risau… apa yg saya pelajari… ulama’ menyatakan gelaran yang tepat bagi kumpulan yang tidak meyakini hadith, sebenarnya bukan kumpulan ‘anti hadis’ tetapi golongan anti ‘Al-Quran dan Hadis’ sekaligus…

    contoh mudah… dlm al-Quran memerintahkan kita agar menunaikan SOLAT… namun perincian solat tidak dinyatakan dlm al-Quran… justeru Allah menurunkan Rasulullah utk mengajar kita cara perlaksanaannya… bermuladari niat sehinggalah salam… maka BOLEHKAH SAUDARA FAHAMKAN SAYA… BAGAIMANAKAH SAUDARA MENUNAIKAN ARAHAN ALLAH UTK BERSOLAT TANPA ANDA MERUJUK ATAU YAKIN HADITH NABI? TOLONG FAHAMKAN SAYA…

    benar… mmg ada hadith Nabi yg tidak sahih (kurang elok digunakan tahyul pd pdpt sy)… namun setahu sy… pemilihan hadith mempunyai disiplin serta syarat pemilihan yg sgt ketat… lalu terbahagilah hadith kpd hadith sohih… hadith maudhu’ (palsu)… hadith dhaif(lemah)… dan sebagainya… byk ulama’2 pakar hadith yg mengkaji taraf kesahihan hadith… dan sy yakin dgn sepenuh keimanan… bahawa Allah pasti akan memelihara hadith2 Nabi hingga ke hari qiamat… walaupun ada golongan musuh Islam yg cuba menyelitkan hadith palsu bersama… maka berusaha dan bertawakallah kpd Allah… agar tidak diracuni dgn hadith palsu…

    TIADA ISTILAH HADITH TERBAIK sebenarnya… dan WALAUPUN HADITH ITU SOHIH… TIADA SIAPAPUN YG BEGITU KURANG BIJAK UTK MEMBANDINGKAN HADITH DGN AL-QURAN… apayg saya fahami… hadith bkn bandingan kpd al-Quran… tetapi perincian kpd ayat2 al-Quran yg bersifat umum… contohnya solat dan zakat…

    maka…saya berpendapat adalah tidak wajar sama sekali menggunakan ayat “yang lain dari ahsanul hadis adalah tahyul ATAU kurang baik”…

    Kita semua beriman dgn Ayat al-Quran… saudara lebih2 lg kan? maka APA PENDAPAT SAUDARA TENTANG KATA-KATA ALLAH INI…

    Firman Allah: “Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu (Muhammad) MENERANGKAN kepada umat manusia apa yang telah diturunkan (AL-QURAN AHSANNUL HADITH) kepada mereka SUPAYA MEREKA MEMIKIRKAN.” (Surah an-Nahl:44)

    saya mengharapkan penjelasan yang jelas dari saudara… SEMESTINYA SELEPAS SAUDARA MEMBACA SERTA MEMAHAMI PENJELASAN SAYA DENGAN TELITI… TANPA ADA “LOMPAT2″…

    SAYA JUGA ULANGI PEGANGAN SAYA… ISLAM MEMPUNYAI DUA SUMBER (BUKAN SATU)… BUKAN HANYA AL-QURAN TETAPI JUGA AL-HADITH…

    SEMOGA ALLAH MERAHMATI KITA SEMUA… AMIN…

  69. Syahril says:

    saya mohon… sekiranya saudara benar2 berpegang dgn kata2 saudara di atas… agar saudara berjumpa dgn ustaz2 dan merujuk kpd mereka…

    begini pula pegangan saya… moga saudara dapat membaca serta meneliti dgn baik… demikian juga komen sy sebelum ini… tanpa ada “lompat2″…

    ———————————————————————————————————-

    dlm ahsanul hadith yakni al-Quran yg SEMUA UMAT ISLAM BERPEGANG KUAT TERMASUKLAH SAUDARA… byk ayat yg menjelaskan keperluan untuk taat dan mengikuti Rasulullah (minta tlg rujuk komen sy sblm ini)… lalu bagaimana cara taat? tidak lain dengan merujuk kepada sumber perincian ayat-ayat Al-Quran yang biasanya bersifat umum, SUMBER ITU ADALAH HADITH NABI… TIDAK MENERIMA HADITH BERMAKNA SESEORANG ITU TIDAK MENERIMA AL-QURAN… maka sy risau… apa yg saya pelajari… ulama’ menyatakan gelaran yang tepat bagi kumpulan yang tidak meyakini hadith, sebenarnya bukan kumpulan ‘anti hadis’ tetapi golongan anti ‘Al-Quran dan Hadis’ sekaligus…

    contoh mudah… dlm al-Quran memerintahkan kita agar menunaikan SOLAT… namun perincian solat tidak dinyatakan dlm al-Quran… justeru Allah menurunkan Rasulullah utk mengajar kita cara perlaksanaannya… bermuladari niat sehinggalah salam… maka BOLEHKAH SAUDARA FAHAMKAN SAYA… BAGAIMANAKAH SAUDARA MENUNAIKAN ARAHAN ALLAH UTK BERSOLAT TANPA ANDA MERUJUK ATAU YAKIN HADITH NABI? TOLONG FAHAMKAN SAYA…

    benar… mmg ada hadith Nabi yg tidak sahih (kurang elok digunakan tahyul pd pdpt sy)… namun setahu sy… pemilihan hadith mempunyai disiplin serta syarat pemilihan yg sgt ketat… lalu terbahagilah hadith kpd hadith sohih… hadith maudhu’ (palsu)… hadith dhaif(lemah)… dan sebagainya… byk ulama’2 pakar hadith yg mengkaji taraf kesahihan hadith… dan sy yakin dgn sepenuh keimanan… bahawa Allah pasti akan memelihara hadith2 Nabi hingga ke hari qiamat… walaupun ada golongan musuh Islam yg cuba menyelitkan hadith palsu bersama… maka berusaha dan bertawakallah kpd Allah… agar tidak diracuni dgn hadith palsu…

    TIADA ISTILAH HADITH TERBAIK sebenarnya… dan WALAUPUN HADITH ITU SOHIH… TIADA SIAPAPUN YG BEGITU KURANG BIJAK UTK MEMBANDINGKAN HADITH DGN AL-QURAN… apayg saya fahami… hadith bkn bandingan kpd al-Quran… tetapi perincian kpd ayat2 al-Quran yg bersifat umum… contohnya solat dan zakat…

    maka…saya berpendapat adalah tidak wajar sama sekali menggunakan ayat “yang lain dari ahsanul hadis adalah tahyul ATAU kurang baik”…

    Kita semua beriman dgn Ayat al-Quran… saudara lebih2 lg kan? maka APA PENDAPAT SAUDARA TENTANG KATA-KATA ALLAH INI…

    Firman Allah: “Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu (Muhammad) MENERANGKAN kepada umat manusia apa yang telah diturunkan (AL-QURAN AHSANNUL HADITH) kepada mereka SUPAYA MEREKA MEMIKIRKAN.” (Surah an-Nahl:44)

    —————————————————————————————————–

    saya mengharapkan penjelasan yang jelas dari saudara… SEMESTINYA SELEPAS SAUDARA MEMBACA SERTA MEMAHAMI PENJELASAN SAYA DENGAN TELITI… TANPA ADA “LOMPAT2″…

    SAYA JUGA ULANGI PEGANGAN SAYA… ISLAM MEMPUNYAI DUA SUMBER (BUKAN SATU)… BUKAN HANYA AL-QURAN TETAPI JUGA AL-HADITH…

    SEMOGA ALLAH MERAHMATI KITA SEMUA… AMIN…

  70. 12:3, 12:102 dan 12:111 = “most accurate history through the revelation of this Quran”, “This is news from the past that we reveal to you”, “In their history, there is a lesson for those who possess intelligence” = This is not fabricated Hadith (exact word, see the Arabic of 12:111 and probably the very reason for the reminder in 12:2);

    Namun….. [12:103] Most people, no matter what you do, will not believe.

    Surah Yusof (Joseph)
    [12:0] In the name of God, Most Gracious, Most Merciful
    [12:1] A.L.R. These (letters) are proofs of this profound scripture.
    [12:2] We have revealed it an Arabic Quran, that you may understand.*
    [12:3] We narrate to you the most accurate history through the revelation of this Quran. Before this, you were totally unaware.
    [12:4] Recall that Joseph said to his father, “O my father, I saw eleven planets, and the sun, and the moon; I saw them prostrating before me.”………

    ………………… http://www.submission.org/suras/sura12.htm (to read the whole sura) ….. ……………………………….

    ………..[12:101] “My Lord, You have given me kingship and taught me the interpretation of dreams. Initiator of the heavens and the earth; You are my Lord and Master in this life and in the Hereafter. Let me die as a submitter, and count me with the righteous.”
    [12:102] This is news from the past that we reveal to you. You were not present when they made their unanimous decision (to throw Joseph in the well), as they conspired together.
    [12:103] Most people, no matter what you do, will not believe.
    [12:104] You are not asking them for any money; you simply deliver this reminder for all the people.
    [12:105] So many proofs in the heavens and the earth are given to them, but they pass by them, heedlessly!
    [12:106] The majority of those who believe in GOD do not do so without committing idol worship.
    [12:107] Have they guaranteed that an overwhelming retribution from GOD will not strike them, or the Hour will not come to them suddenly, when they least expect it?
    [12:108] Say, “This is my path: I invite to GOD, on the basis of a clear proof, and so do those who follow me. GOD be glorified. I am not an idol worshiper.”
    [12:109] We did not send before you except men whom we inspired, chosen from the people of various communities. Did they not roam the earth and see the consequences for those before them? The abode of the Hereafter is far better for those who lead a righteous life. Would you then understand?
    [12:110] Just when the messengers despair, and think that they had been rejected, our victory comes to them. We then save whomever we choose, while our retribution for the guilty people is unavoidable.

    The Quran is All We Need

    [12:111] In their history, there is a lesson for those who possess intelligence. This is not fabricated Hadith; this (Quran) confirms all previous scriptures, provides the details of everything, and is a beacon and mercy for those who believe.

    Bagi saya tauladan (lesson) yang mungkin kebanyakan kita tak perasan langsung adalah hikmat (wisdom) ayat 12:42 dan ayat 28:23 berikut.

    [12:41] “O my prison mates, one of you will be the wine butler for his lord, while the other will be crucified – the birds will eat from his head. This settles the matter about which you have inquired.”
    [12:42] He then said to the one to be saved “Remember me at your lord.” Thus, the devil caused him to forget his Lord, and, consequently, he remained in prison a few more years.

    *12:42 When Joseph begged his companion to intercede with the king on his behalf, he exhibited dependence on other than God to be saved from the prison. This does not befit a true believer, and such a serious slip cost Joseph a few years in the prison. We learn from the Quran that only God can relieve any hardship that might befall us. A true believer trusts in God and depends totally on Him alone (1:5, 6:17, 8:17, 10:107). And this is what Moses did, submitting totally to God [28:24] after helping the women and not expecting a return or favour from them.

    [28:23] When he reached Midyan’s water, he found a crowd of people watering, and noticed two women waiting on the side. He said, “What is it that you need?” They said, “We are not able to water, until the crowd disperses, and our father is an old man.” [28:24] He watered for them, then turned to the shade, saying, “My Lord, whatever provision you send to me, I am in dire need for it.” [28:25] Soon, one of the two women approached him, shyly, and said, “My father invites you to pay you for watering for us.” When he met him, and told him his story, he said, “Have no fear. You have been saved from the oppressive people.” [28:26] One of the two women said, “O my father, hire him. He is the best one to hire, for he is strong and honest.” [28:27] He said, “I wish to offer one of my two daughters for you to marry, in return for working for me for eight pilgrimages; if you make them ten, it will be voluntary on your part. I do not wish to make this matter too difficult for you. You will find me, GOD willing, righteous.” [28:28] He said, “It is an agreement between me and you. Whichever period I fulfill, you will not be averse to either one. GOD is the guarantor of what we said.”

  71. RAJIN2 SKET BACA EK.JGN JADI PEMALAS DAN BODOH SOMBONG.

    ADA YG “BIJAK BERFATWA” : “The Quran is All We Need”

    kalo al-quran je yg diperlukan, bleh aku tau cmne ko solat? ko mesti solat kan. TAKKAN TAK SOLAT sbb Allah kata solat wajib dlm al-Quran. byk sgt ayat contohnya:

    [4:103] “..Indeed, prayer has been decreed upon the believers a decree of specified times”.

    so cmne cara ko solat?dlm al-Quran CUMA BGTAU TUNAIKAN SOLAT.so cmne ko SOLAT JUMAAT ek?berdiri tegak je ke?kalo sama cm ORG ISLAM YG LAIN, gerakan bacaan semua,SUMBER MANA ko ambik?ke TIRU je?JGN SAMPAI TAK SOLAT… sbb Allah berfirman dlm AL-QURAN:

    [107:4]”So woe to those who pray
    [107:5][But] who are heedless of their prayer”

    Kalo ko tanya aku, cmne aku solat, mula2 aku RUJUK AL-QURAN:

    [16:44]”[We sent them] with clear proofs and written ordinances (al-Quran). And We revealed to you the message that you may make clear to the people what was sent down to them and that they might give thought”

    Allah PERINTAHKAN NABI SAW TERANGKAN KAT UMAT ISLAM AL-QURAN.takkan tak phm kot.maksudnya Allah suruh kita RUJUK KPD PENERANGAN RASULULLAH laa.tak paham lg? HADITH NABI SAW laa.SUMBER UTAMA NO 2 (AL-QURAN NO 1) DLM ISLAM!!!

    [59:7]”..And whatever the Messenger has given you – take; and what he has forbidden you – refrain from. And fear Allah ; indeed, Allah is severe in penalty”

    Ko ckp “The Quran is All We Need”.aku lak ckp al-Quran sumber pertama KITA MESTI RUJUK. ayat [59:7] Allah bg WARNING KAT MANUSIA. kan konsisten dgn ayat [16:44].betul kan?

    ok ok sambung balik… dah al-Quran kata kita wajib SOLAT.kita ikut al-Quran kata suh rujuk HADITH NABI.sori terlalu byk nak kena taip.aku bg contoh 1.yg lain gi BELAJAR & TANYALAH USTAZ!!!

    [Riwayat Bukhari] Rasulullah bersabda:”Kemudian terus sujud sehingga berhenti sekejap dlm keadaan sujud”

    ok.dah rujuk HADITH NABI.tapi kekadang hadith Nabi ada yg susah nak paham kalo mahir (sbb tu ada yg TOLAK HADITH sbb tak reti tp BODO SOMBONG belajar sndiri).maka rujuklah ULAMA’.

    sbb apa rujuk ULAMA’?sbb ULAMA’ lebih arif dlm ilmu agama.tak setuju?err kalo ko sorg pencacai angkat najis pastu demam denggi berdarah,sape yg ko akan jumpa?ke ko nak beli ubat sendiri?cari info kat tenet (cm cari tafsir al-Quran kat tenet gak), pastu makan je ubat ikut pandai ko je. cmtu ke?petrol kete ko abis, ko gi isi minyak kat mana?stesen minyak kan?hish kata apa2 kita kena rujuk sndiri ngn sumber asal (cm org yg tak reti tapi rujuk sndiri al-Quran).so nape tak gi korek sndiri sumber petroleum kat tgh laut tu?SUMBER ASAL tuu.

    ohhh 1 lg…

    [26:83] [And he said], “My Lord, grant me authority and join me with the righteous.
    [26:84] And grant me a reputation of honor among later generations.”

    ntah ko paham ke tak 2 ayat atas ni.cmni la.Nabi Ibrahim (digelar Abraham bg sesetengah puak) telah berdoa kpd Allah utk dijadikan umat akhir zaman setelah baginda tau yg ada Nabi terakhir yg PALING MULIA akan muncul (Muhammad saw later generations).tapi Allah tak makbulkan doa.sbgai ganti Allah letakkan nama Nabi Ibrahim dlm selawat tahiyat akhir dlm solat.sbgai satu penghormatan & doa yang dikabulkan oleh Allah kepada Baginda a.s.

    Nabi Ibrahim bila dpt tau Nabi Muhammad nabi plg Allah syg dan amat beruntung sape yg jadi umat Muhammad,baginda terus minta nak jadi umat Rasulullah.tu tanda Nabi Ibrahim AMAT BERIMAN KPD ALLAH.percaya dan patuh pd kata2 Allah.bukannya ambik sekerat2 ayat2 Allah yg disukai dan tinggalkan PERINGATAN Allah yg tak disukai.jadi patutnya the FOLLOWER OF NABI IBRAHIM (al-Quran tulis IBRAHIM bkn Abraham) kena laa ikut cara Baginda beriman pd Allah.bkn nak TOLAK HADITH RASULULLAH SECARA BATHIL!!!

    ok yg ni copy paste dari http://www.mesra.net/forum/lofiversion/index.php/t6410.html sbb tak sempat nak taip guna ayat sndiri.tp copy paste pon takpe asalkan yg BENAR kan.BACA LEKLOK EK:

    [Mesra.net] Nabi Ibrahim a.s digelar sebagai “KhalilulLah“, manakala Nabi Muhammad s.a.w pula digelar sebagai “ HabibulLah “. Kedua-dua gelaran itu bermakna : KEKASIH ALLAH TA’ALA , akan tetapi perkataan “ Habib “ pada “ HabibulLah “ itu lebih bermakna yang paling dikasihi oleh Allah Ta’ala . Jadi , Nabi Muhammad s.a.w merupakan makhluk yang paling dikasihi dan dicintai oleh Allah Ta’ala . Dan dengan berselawat ke atas kedua-dua Nabi Besar s.a.w itu , ianya merupakan satu penghormatan pula kepada Baginda Nabi Muhammad s.a.w

    ———————————————————————————

    kalo ko nak berhujah, silakan.tapi make sure laa hujah ko tu sebagai hujah balas pada ayat aku.kalo berani jawab persoalan yg aku utarakan.jgn lari topik dah ler.

    Assalamualaikum wbt.

  72. hafidzah says:

    bapakpolistelukintan

    you speak with arrogance on questions how we do our solah. let me tell you this. we are all only a speck of dust on the web of the world. we don’t even see the spider and in our lifetime we won’t even figure out how the web of the world works.

    we all speak of meaningless stuff as God has promised of the last ummah. istighfar and fight your own battle. pls worry more about your survival as in the surah al mukminun than how do other ppl do their solah. a solah is as meaningless if you don’t even know the meaning of thy solah.

    all good come from God and all that is bad are our own weakness.

  73. Anak polis ipoh says:

    Dibawah ini adalah respon dari anak polis ipoh

    Aik…. rujuk kepada Kitab No 1 pun salah?

    Tapi Allah sendiri arah supaya rujuk pada Quran… Kalau pandai sebut aje tapi tak paham, umpama serupa Burung Kakak Tua.

    (Maintaining the Status Quo: A Human Tragedy)

    [2:170] When they are told, “Follow what GOD has revealed herein,” they say, “We follow only what we found our parents doing.” What if their parents did not understand, and were not guided?

    [2:171] The example of such disbelievers is that of parrots who repeat what they hear of sounds and calls, without understanding. Deaf, dumb, and blind; they cannot understand.

    BPTI wrote:

    kalo berani jawab persoalan yg aku utarakan.jgn lari topik dah ler.

    Kalau boleh saya tak nak, tapi BPTI yang nak.

    [107:1] Do you know who really rejects the faith?

    [107:2] That is the one who mistreats the orphans.

    [107:3] And does not advocate the feeding of the poor.

    [107:4] And woe to those who observe the contact prayers (Salat) –

    [107:5] who are totally heedless of their prayers.

    [107:6] They only show off.

    [107:7] And they forbid charity.

    http://www.submission.org/suras/sura107.html#1

    Kalau kita cuma rujuk pada ayat 107:4 sahaja, akan NEGATIVElah maknanya.

    Kalau kita cuma rujuk pada ayat 107:4 dan 107:5 sahaja, barulah jelas usulnya.

    Tapi kalau kita rujuk pada ayat 107:4, 107:5 dan 107:6, lagi mendalam maknanya.

    Tapi lagi sempurna kalau kita rujuk dari 107:1 hingga 107:7,

    Paling perfect 73:4 …. And read the Quran from cover to cover

    http://www.submission.org/suras/sura73.html#1

    BPTI tulis : [4:103] “..Indeed, prayer has been decreed upon the believers a decree of specified times”.

    Kenapa ada (……) di depan ayat,

    maknanya ini merupakan petikan (sebahagian) dari ayat 4:103 sahaja.

    Berikut adalah beberapa variasi English translation untuk ayat 4:103 http://www.submission.org/quran/webqt.php?indata=4+103&t%5B%5D=1&t%5B%5D=2&t%5B%5D=3&t%5B%5D=4&t%5B%5D=5&t%5B%5D=6

    Rujuk sebahagian ayat 4:103 saja tak SEMPURNA la,

    rujuk keseluruhan ayat 4:103 saja pun masih TERGANGTUNG usulnya

    Sebaiknya untuk memahami “context” 4:103, kita perlulah juga mengambil kira ayat 4:101 dan 4:102

    Better still baca 10 ayat sebelum dan 10 ayat selepas 4:103 atau the whole surah Al-Nesa’

    http://www.submission.org/suras/sura4.html#97

    [4:101] WHEN YOU TRAVEL, DURING WAR, YOU COMMIT NO ERROR BY SHORTENING YOUR CONTACT PRAYERS (SALAT), if you fear that the disbelievers may attack you. Surely, the disbelievers are your ardent enemies.

    (War Precautions)

    [4:102] When you are with them, and lead the Contact Prayer (Salat) for them, let some of you stand guard; let them hold their weapons, and let them stand behind you as you prostrate. Then, let the other group that has not prayed take their turn praying with you, while the others stand guard and hold their weapons. Those who disbelieved wish to see you neglect your weapons and your equipment, in order to attack you once and for all. You commit no error, if you are hampered by rain or injury, by putting down your weapons, so long as you remain alert. GOD has prepared for the disbelievers a shameful retribution.

    (The Contact Prayers)

    [4:103] Once you complete your Contact Prayer (Salat), you shall remember GOD while standing, sitting, or lying down.* Once the war is over, you shall observe the Contact Prayers (Salat); THE CONTACT PRAYERS (SALAT) ARE DECREED FOR THE BELIEVERS AT SPECIFIC TIMES.

    [4:104] Do not waver in pursuing the enemy. If you suffer, they also suffer. However, you expect from GOD what they never expect. GOD is Omniscient, Most Wise.

    Nota: ayat 4:101 (contextnya berkisar dalam situasi perang/war) sering dikiatkan dengan Hukum sembahyang Qasar dan Jamak dan selalunya pun dipetikkan separuh sahaja, (situasi masa aman 4:103 sembahyang tak boleh dipendekkan)

    Contoh ISBN967-937-200-6 ms 230 Fiqh Syafii Jilid 1 Hj Idris Ahmad S.H. = “Dan bila kamu mengadakan pejalanan di muka bumi, maka tiadalah dosa atasmu jika kamu memendekkan sembahyang………..”

    sambungan separuh ayat lagi selalunya dicatas begitu sahaja????.

    BPTI wrote “Kalo ko tanya aku, cmne aku solat, mula2 aku RUJUK AL-QURAN:

    [16:44]“[We sent them] with clear proofs and written ordinances (al-Quran). And We revealed to you the message that you may make clear to the people what was sent down to them and that they might give thought”

    Sebenarnya context ayat 16:44 perlu dibaca sekali dengan ayat 16:43

    [16:43] We did not send before you except men whom we inspired. Ask those who know the scripture, if you do not know.

    [16:44] We provided them with the proofs and the scriptures. And we sent down to you this message (Quran), to proclaim for the people everything that is sent down to them, perhaps they will reflect.

    BPTI wrote

    [59:7]“..And whatever the Messenger has given you – take; and what he has forbidden you – refrain from. And fear Allah ; indeed, Allah is severe in penalty”

    Again notice the (………) di permulaan ayat 59:7

    Lihat keseluruhan ayat 59:7 dibawah,

    http://www.submission.org/suras/sura59.html#1

    [59:1] Glorifying GOD is everything in the heavens and the earth, and He is the Almighty, Most Wise.

    (God Defends the Believers)

    [59:2] He is the One who evicted those who disbelieved among the people of the scripture from their homes in a mass exodus. You never thought that they would leave, and they thought that their preparations would protect them from GOD. But then GOD came to them whence they never expected, and threw terror into their hearts. Thus, they abandoned their homes on their own volition, in addition to pressure from the believers. You should learn from this, O you who possess vision.

    [59:3] If GOD did not force them to leave, He would have requited them in this life (even worse than forcing them to leave). In the Hereafter He will commit them to the retribution of Hell.

    [59:4] This is because they opposed GOD and His messenger. For those who oppose GOD and His messenger, GOD is most strict in enforcing retribution.

    [59:5] Whether you chop a tree or leave it standing on its trunk is in accordance with GOD’s will. He will surely humiliate the wicked.

    [59:6] Whatever GOD restored for His messenger was not the result of your war efforts, whether you fought on horses or on foot. GOD is the One who sends His messengers against whomever He wills. GOD is Omnipotent.

    (The Spoils of War)

    [59:7] Whatever GOD restored to His messenger from the (defeated) communities shall go to GOD and His messenger (in the form of a charity). You shall give it to the relatives, the orphans, the poor, and the traveling alien. Thus, it will not remain monopolized by the strong among you. YOU MAY KEEP THE SPOILS GIVEN TO YOU BY THE MESSENGER, BUT DO NOT TAKE WHAT HE ENJOINS YOU FROM TAKING. YOU SHALL REVERENCE GOD. GOD IS STRICT IN ENFORCING RETRIBUTION.

    [59:8] (You shall give) to the needy who immigrated. They were evicted from their homes and deprived of their properties, because they sought GOD’s grace and pleasure, and because they supported GOD and His messenger. They are the truthful.

    [59:9] As for those who provided them with a home and a refuge, and were believers before them, they love those who immigrated to them, and find no hesitation in their hearts in helping them. In fact, they readily give them priority over themselves, even when they themselves need what they give away. Indeed, those who overcome their natural stinginess are the successful ones.

    [59:10] Those who became believers after them say, “Our Lord, forgive us and our brethren who preceded us to the faith, and keep our hearts from harboring any hatred towards those who believed. Our Lord, You are Compassionate, Most Merciful.”

    BPTI wrote: Allah PERINTAHKAN NABI SAW TERANGKAN KAT UMAT ISLAM AL-QURAN.takkan tak phm kot.maksudnya Allah suruh kita RUJUK KPD PENERANGAN RASULULLAH laa.tak paham lg? HADITH NABI SAW laa.SUMBER UTAMA NO 2 (AL-QURAN NO 1) DLM ISLAM!!!

    Jawapan: http://www.submission.org/hadith/bhadith.html

    [75:16] Do not move your tongue to hasten it.

    [75:17] It is we who will collect it into Quran.

    [75:18] Once we recite it, you shall follow such a Quran.

    [75:19] Then it is we who will explain it.

    http://www.submission.org/suras/sura75.html#14

    Where can we find details of Salat in the Quran? http://www.submission.org/salat-where.html

    Abraham (atau Ibrahim)

    Cina sebut IB-LA-HIM

    Mungkin sebab kenapa Cina di Malaysia pakat ramai-ramai tak nak masuk Islam, rupanya depa payah nak sebut Ibrahim kot.

    [26:69] Narrate to them Abraham’s history.

    [26:70] He said to his father and his people, “What is this you are worshipping?”

    [26:71] They said, “We worship statues; we are totally devoted to them.”

    [26:72] He said, “Can they hear you when you implore?

    [26:73] “Can they benefit you, or harm you?”

    [26:74] They said, “No; but we found our parents doing this.”

    [26:75] He said, “Do you see these idols that you worship.

    [26:76] “You and your ancestors.

    [26:77] “I am against them, for I am devoted only to the Lord of the universe.

    [26:78] “The One who created me, and guided me.

    [26:79] “The One who feeds me and waters me.

    [26:80] “And when I get sick, He heals me.

    [26:81] “The One who puts me to death, then brings me back to life.

    [26:82] “The One who hopefully will forgive my sins on the Day of Judgment.

    [26:83] “My Lord, grant me wisdom, and include me with the righteous.

    [26:84] “Let the example I set for the future generations be a good one.

    [26:85] “Make me one of the inheritors of the blissful Paradise.

    [26:86] “AND FORGIVE MY FATHER, FOR HE HAS GONE ASTRAY.

    [26:87] “And do not forsake me on the Day of Resurrection.”

    [26:88] That is the day when neither money, nor children, can help.

    [26:89] Only those who come to GOD with their whole heart (will be saved).

    [26:90] Paradise will be presented to the righteous.

    [26:91] Hell will be set up for the strayers.

    Doa Ibrahim yang TAK DIKABULKAN oleh Tuhan adalah doa beliau diayat 26:86

    kerana beliau dah berjanji kepada ayahnya untuk buat begitu dalam ayat 19:47

    walau pun beliau sedar yang ayahnya 6:74 dan 19:46

    Doa sebegini telah ditegur oleh Tuhan dalam ayat 9:113 dan akhirnya Ibrahim “disown” ayahnya.

    [6:74] Recall that Abraham said to his father Azar, “How could you worship statues as gods? I see that you and your people have gone far astray.” http://www.submission.org/suras/sura6.html#73

    [19:41] Mention in the scripture Abraham; he was a saint, a prophet.

    [19:42] He said to his father, “O my father, why do you worship what can neither hear, nor see, nor help you in any way?

    [19:43] “O my father, I have received certain knowledge that you did not receive. Follow me, and I will guide you in a straight path.

    [19:44] “O my father, do not worship the devil. The devil has rebelled against the Most Gracious.

    [19:45] “O my father, I fear lest you incur retribution from the Most Gracious, then become an ally of the devil.”

    [19:46] He said, “Have you forsaken my gods, O Abraham? Unless you stop, I will stone you. Leave me alone.”

    [19:47] He said, “Peace be upon you. I will implore my Lord to forgive you; He has been Most Kind to me.

    [19:48] “I will abandon you and the gods you worship beside GOD. I will worship only my Lord. By imploring my Lord alone, I cannot go wrong.”

    [19:49] Because he abandoned them and the gods they worshipped beside GOD, we granted him Isaac and Jacob, and we made each of them a prophet.

    [19:50] We showered them with our mercy, and we granted them an honorable position in history. http://www.submission.org/suras/sura19.html#40

    [9:113] Neither the prophet, nor those who believe shall ask forgiveness for the idol worshipers, even if they were their nearest of kin, once they realize that they are destined for Hell.

    [9:114] The only reason Abraham asked forgiveness for his father was that he had promised him to do so. But as soon as he realized that he was an enemy of GOD, he disowned him. Abraham was extremely kind, clement. http://www.submission.org/suras/sura9.html#112

    [16:120] Abraham was indeed an exemplary vanguard in his submission to GOD, a monotheist who never worshipped idols.

    [16:121] Because he was appreciative of His Lord’s blessings, He chose him and guided him in a straight path.

    [16:122] We granted him happiness in this life, and in the Hereafter he will be with the righteous.

    (Muhammad: A Follower of Abraham)*

    [16:123] Then we inspired you (Muhammad) to follow the religion of Abraham, the monotheist; he never was an idol worshiper.

    BPTI wrote:

    ……akan tetapi perkataan “ Habib “ pada “ HabibulLah “ itu lebih bermakna yang paling dikasihi oleh Allah Ta’ala .

    No Distinction Among God’s Messengers

    [2:136] Say, “We believe in GOD, and in what was sent down to us, and in what was sent down to Abraham, Ismail, Isaac, Jacob, and the Patriarchs; and in what was given to Moses and Jesus, and all the prophets from their Lord. We make NO DISTINCTION among any of them. To Him alone we are submitters.”

    You Shall Not Make Any Distinction

    Among God’s Messengers

    [2:285] The messenger has believed in what was sent down to him from his Lord, and so did the believers. They believe in GOD, His angels, His scripture, and His messengers: “We make NO DISTINCTION among any of His messengers.” They say, “We hear, and we obey.* Forgive us, our Lord. To You is the ultimate destiny.”

    Make No Distinction Among God’s Messengers

    [3:84] Say, “We believe in GOD, and in what was sent down to us, and in what was sent down to Abraham, Ismail, Isaac, Jacob, and the Patriarchs, and in what was given to Moses, Jesus, and the prophets from their Lord. We make NO DISTINCTION among any of them. To Him alone we are submitters.”

    [4:152] As for those who believe in GOD and His messengers, and make NO DISTINCTION among them, He will grant them their recompense. GOD is Forgiver, Most Merciful.

    BPTI wrote :

    Pemalas

    BODO SOMBONG

    sorg pencacai angkat najis

    [16:125] You shall invite to the path of your Lord with wisdom and kind enlightenment, and debate with them in the best possible manner. Your Lord knows best who has strayed from His path, and He knows best who are the guided ones.

    So aku berserah kepada ayat 16:125 dan

    [3:61] If anyone argues with you, despite the knowledge you have received, then say, “Let us summon our children and your children, our women and your women, ourselves and yourselves, then let us invoke GOD’s curse upon the liars.”

    [3:62] Absolutely, this is the narration of the truth. Absolutely, there is no god except GOD. Absolutely, GOD is the Almighty, Most Wise.

    Salam Sejastera

  74. Hamba Allah, Umat Muhammad says:

    Salam alaik…

    1)BapakPolisTelukIntan

    cara anda agak kurang sesuai… walaupun niat anda baik… namun Allah malah Rasulullah juga pasti tidak suka dengan cara sedemikian… kerana Islam menganjurkan kita agar berdakwah dengan cara yang berhikmah… bukan dengan hujah penuh amarah… cara sebegini bukan akan membuatkan pihak satu lagi marah… malah berkemungkinan akan membuatkan mereka menjauhi jalan yang Allah redhai… jalan yang Muhammad yang kita cintai… ingat… NIAT TIDAK MENGHALALKAN CARA… maafkan saya andai terkasar bahasa…

    2)hafidzah

    sesiapa yang membaca komen BapakPolisTelukIntan pasti tidak bersetuju dengan cara penulisannya… agak kurang berhikmah serta bercampur-baur dengan emosi… namun setelah saya membaca dengan berhati-hati tanpa emosi… apa yang saya dapat fahami… apa yang dia cuba sampaikan adalah perkaitan antara dua sumber rujukan utama Islam… iaitu al-Quran dan al-Hadith… bukannya dia mempertikaikan ketepatan solat orang lain… kedua-duanya diperlukan contohnya dalam bab solat… Allah memerintahkan manusia agar bersolat (menunjukkan al-Quran sememangnya lengkap serta bersifat umum)… manakala fadhilat (kaedah) untuk menunaikan solat diajarkan oleh Rasulullah (al-Hadith yang menjadi perincian kepada al-Quran)… itu yang saya dapat fahami… maafkan saya andai terkasar bahasa…

    3)anak polis ipoh

    maafkan saya… namun bagi saya… tidak salah untuk merujuk kepada kitab no 1 yakni al-Quran… dan sememangnya Allah memerintahkan kita agar menjadikan al-Quran sebagai sumber rujukan utama… tetapi Allah juga memerintahkan kita menjadikan Hadith Nabi Muhammad saw. sebagai sumber rujukan utama kita sebagai Muslim… jadi kedua-duanya penting bagi kita kerana menafikan salah satu daripadanya… dikhuatiri akan membawa kita ke arah kekufuran… bimbang kalau boleh menjadikan kita terkeluar dari Islam… rujukan anda (www.submission.org) saya telah buka… dan terdapat kenyataan di dalamnya agak bercanggah dengan ajaran Rasulullah saw. serta kesepakatan ulama’ seluruh dunia… maafkan saya kerana tidak dapat menghuraikannya dalam ruang yang terhad ini… namun saya suka untuk syorkan anda agar berjumpa dengan orang yang lebih berilmu/alim contohnya ustaz… dan anda boleh meminta penerangan daripadanya… anda juga boleh mengeluarkan penjelasan panjang anda di atas kepadanya… kerana saya yakin anda ialah seorang yang amat cintai Islam… beriman kepada Allah… maka marilah sama-sama kita merujuk kepada mereka yang lebih mengetahui… kerana pengetahuan kita sebagai orang awam tentang agama agak terhad… malah dikhuatiri pembelajaran melalui pembacaan internet semata-mata tanpa bimbingan daripada guru (ustaz)… maka syaitan akan mengambil kesempatan untuk menyesatkan kita… dan saya mohon maaf andai ada kekasaran bahasa…

    p/s: Moga kita sama-sama mendapat petunjuk dan rahmat daripada Allah… dan sama-samalah kita berselawat ke atas junjungan besar Nabi Muhammad saw…

  75. Hamba Allah, Umat Muhammad says:

    inspigoblog

    maafkan saya andai tersalah bahasa atau membuatkan anda tersinggung…

    saya telah merujuk kesemua link anda… dan saya sangat bersetuju dengan anda bahawa ulama’ bukan hanya untuk ilmu agama semata-mata… malah semua yang mempunyai ilmu Allah… bukan sahaja saya malah seluruh ulama’ dalam ilmu Islam juga bersetuju definisi ulama’ yang anda utarakan…

    dan saya berpendapat anda silap dalam menafsirkan ayat… disebabkan ayat al-Quran diturunkan dalam bahasa arab… maka kita perlu memahami penggunaan bahasa itu sndiri… mudah sahaja… ambil contoh bahasa melayu iaitu nasi lemak… sekiranya orang Arab tanpa memahami bahasa melayu dan HANYA MERUJUK KAMUS (terjemahan)… tanpa merujuk kepada mereka yang lebih alim (berilmu) dalam bahasa Melayu… maka tentu mereka akan BEGITU YAKIN BAHAWA nasi lemak itu nasi yang dicampurkan dengan pelbagai jenis lemak (fat)… manakala orang Melayu pasti hanya akan tertawakan mereka kerana lucu akan cara mereka menafsirkan istilah nasi lemak itu…

    contoh kesilapan anda adalah Surah al-Maaidah (5;44)… anda perlu memahami ayat al-Quran diturunkan secara berperingkat… dan bukannya mengikut tertib seperti dalam al-Quran yang ada sekarang… setelah disusun barulah ianya kelihatan seperti sekarang… dalam ayat tersebut… “AL-AHBAR” merujuk kepada ahli kitab… iaitu semasa Allah menurunkan kitab TAURAT (rujuk al-Quran disebut al-TAURAH)… maksudnya merujuk kepada ahli kitab sebelum tibanya al-Quran… BUKANNYA MERUJUK KEPADA SEMUA KITAB ALLAH (al-Quran terkecuali)… maka pendapat saya… “AL-AHBAR” tidak boleh digunakan untuk merujuk kepada pengkaji Islam… sila rujuk terjemahan yang sebenar ayat tersebut di bawah:

    [5;44] Surely We revealed the Torah (KITAB TAURAT), wherein is guidance, from error, and light, that is, an exposition of the rulings, by which the prophets, from the Children of Israel, who had submitted, [who] had been compliant before God, JUDGED FOR THOSE OF JEWRY, AS DID THE RABBIS, THE SCHOLARS AMONG THEM, AND THE PRIESTS, THE JURISTS, according to, because of, that which they were bidden to observe, [that which] was entrusted to them, that is to say, [that which] God bid them to observe, of God’s Scripture, lest they change it, and were witnesses to, its truth. So do not fear the people but fear Me, and do not exchange My verses for a small price. And whoever does not judge by what Allah has revealed – then it is those who are the disbelievers.

    [5;63] Why do the RABBIS AND THE PRIESTS, AMONG THEM, not FORBID THEM (THEM? MEREKALAH ORANG-ORANG YAHUDI) from uttering sin, calumny, and consuming unlawful gain? Evil is what they have been doing, in refraining from forbidding them.

    * Untuk maklumat anda… Surah al-Maaidah ayat 51-63 diturunkan kepada Rasulullah sebagai PERINGATAN bahawa dilarang berteman dengan akrab dengan ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI (PADA WAKTU ITU) DAN AKIBAT MELANGGARNYA… BUKANNYA TERMASUK MERUJUK KEPADA AHLI PENGKAJI AL-QURAN… mudah untuk faham bukan???

    kenapa saya “syorkan agar berjumpa dengan orang yang lebih berilmu/alim contohnya ustaz”… kerana Allah memerintahkan kita merujuk kepada pakar dalam sesuatu bidang andai kita tidak tahu / kurang ilmu dalam bidang tersebut… mudah sahaja untuk faham… sekiranya kita sebagai orang awam dalam bidang perubatan dan mempunyai ahli keluarga yang sakit serta memerlukan pembedahan… adakah boleh kita dengan merujuk buku perubatan semata-mata lalu kita sudah layak membuat pembedahan untuk ahli keluarga kita? semestinya kita mesti merujuk kepada ulama’ dalam bidang perubatan… iaitu doktor pakar pembedahan… bukan doktor yang biasa-biasa sahaja bukan? mudahnya untuk faham Islam bukan? mohon rujuk ayat di bawah:

    [21;7] And We sent not before you, [O Muhammad], except men to whom We revealed [the message], SO ASK THE PEOPLE OF THE MESSAGE IF YOU DO NOT KNOW.(Surah al-Anbiyaa’)

    [25;59] He who created the heavens and the earth and what is between them in six days and then established Himself above the Throne – the Most Merciful, so ask about Him one well informed (Muhammad) (Surah al-Furqaan)

    Maka… disebabkan perbincangan ini adalah berkenaan ILMU AGAMA… maka adakah salah untuk saya syorkan untuk MERUJUK KEPADA ULAMA’ / USTAZ DALAM ILMU AGAMA??? sudah lumrah dan fitrah manusia… perlunya merujuk kepada yang lebih tinggi pengetahuannya… melainkan kita SENGAJA MENAFIKAN KEBENARAN…

    Terakhir sekali… saya ingin memaklumkan… saya telah berbincang dengan beberapa ustaz / ulama (DALAM ILMU ISLAM)… dan kami sama-sama membaca website http://www.submission.org... dan kami mempunyai pandangan yang sama… iaitu website itu ditulis oleh golongan berfahaman ANTI-HADITH… dan sebenarnya tidak wujud ANTI-HADITH sebenarnya… kerana MEREKA YANG MENOLAK HADITH NABI SEBENARNYA JUGA MENOLAK AL-QURAN… KERANA DALAM AL-QURAN TELAH JELAS MENGARAHKAN KITA AGAR MENERIMA HADITH… MAKA MEREKA SEBENARNYA GOLONGAN ANTI-ALQURAN DAN HADITH… atau lebih TEPAT lagi… ANTI-ISLAM…

    Setakat ini sahaja hujah saya… selepas ini saya tidak akan utarakan lagi hujah saya… kerana tidak mahu timbul perbalahan… dan juga kerana isu ini berat sebenarnya apabila melibatkan soal AKIDAH dan HUKUM… saya doakan anda merenung kembali hujah-hujah saya di atas dengan berlapang dada… sekian…

    Salam alaik…

  76. Hamba Allah, Umat Muhammad says:

    Salam perkenalan untuk pengikut website http://www.submission.org... di bawah adalah link sebagai hadiah perkenalan kita… link di bawah untuk “counterback” website anti-hadith dan anti-alquran…

    http://www.islamonline.net/servlet/Satellite?c=Article_C&cid=1158658459185&pagename=Zone-English-Living_Shariah/LSELayout

    salam alaik…

    p/s:ini komen saya yang terakhir :)

  77. Hamba Allah, Umat Muhammad says:

    Maafkan saya… kerana saya manusia yang tidak maksum… maka saya ada membuat sedikit kesilapan… iaitu terlupa untuk selitkan hadiah link kedua untuk pengikut website anti-alquran dan anti-hadith http://www.submission.org... jawapan kepada 20 hujah lemah geng anti-alquran anti-hadith…

    http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah1.htm

    p/s: semoga kita sama-sama dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi umat Muhammad yang diredhai… AMIN.

  78. inspigoblog says:

    a.Is the Quran Timeless?
    b.Are The students of Islam (those who sells the words of God for pittance as eg) free from the traits of Alhabar as mentioned in the Quran
    c. If the followers of Isa a.s and Musa a.s could be led astray by the so called hadiths of these two great messengers, are you saying that such things could not happen to the followers of Muhammad?

  79. Terima Kasih atas komen Hamba Allah, Umat Muhammad.
    Seperti saudara, saya juga dah refer pada rujuk yang diberi,
    Cukup Quran sebagai rujukan dan panduan saya.

    Hamba Allah, Umat Muhammad says:
    Maka… disebabkan perbincangan ini adalah berkenaan ILMU AGAMA… maka adakah salah untuk saya syorkan untuk MERUJUK KEPADA ULAMA’ / USTAZ DALAM ILMU AGAMA??? sudah lumrah dan fitrah manusia… perlunya merujuk kepada yang lebih tinggi pengetahuannya… melainkan kita SENGAJA MENAFIKAN KEBENARAN…

    Jadi saya pula mengesyorkan mungkin saudara boleh merujuk kepada Ustaz ni pula…..
    Kebetulan ia juga ada komen tentang topik Yusuf dan Zulaika…..

    the common quest for gold – commonwealth game 06


    ………………………………………
    <Dunia semakin canggih, teknologi berkembang di luar dari igauan generasi yang lalu. Banyak perkara yang tidak wujud pada generasi lalu, ia adalah kenyataan hidup generasi hari ini. Sikap, pendirian dan pendekatan juga berubah. Dahulu apa yang dinyatakan oleh orang tua-tua kesemuanya tidak dibantah. “Orang tua selalu betul”. Hari ini barangkali tidak. Mungkin pandangan orang tua-tua dalam sesetengah perkara dianggap ‘ketinggalan bas’. Dahulu cakap orang yang bergelar ustaz atau tok guru tidak akan dibantah. Bahkan dianggap berdosa jika bantah dan melawan. Maka segala perbuatan ustaz atau tok guru dianggap agama. Mereka bagaikan wakil ‘tuhan’ yang tidak dipertikaikan firmannya. Ucapan mereka diterima bulat-bulat. Bagaikan Rasul yang maksum. Justeru, sekalipun ‘mandi safar’ itu syirik, namun orang kerana jampi menteranya ditulis oleh ‘ustaz’, maka sekian lama kepercayaan itu menjalar dalam masyarakat melayu. Tepung tawar pelepas bala bukan ajaran Islam. Bahkan ia mempunyai nilai-nilai syirik yang jelas. Namun, dahulu ramai yang membuatnya. Sebabnya kerja ini di’francais’ oleh yang bergelar ustaz atau mungkin yang bergelar tok guru. Perkara yang ‘sewaktu dengan semua itu’ bukan sedikit telah berlaku dalam masyarakat kita. Namun hari ini perkara-perkara tersebut banyak yang sudah pupus. Generasi baru sudah mula celik.

    Hari ini dunia lebih moden. Generasi baru mendapat pendidikan yang luas. Pendidikan dan pengetahuan moden selalu menuntut setiap perkara dikemukakan berdasarkan fakta dan angka. Maka tidak hairan jika generasi moden mula mempersoalkan banyak perkara-perkara yang dianggap berakar umbi dalam masyarakat sekalipun atas nama agama. Dahulu barangkali seorang ustaz di masjid boleh menceritakan berbagai riwayat Israiliyyat dengan selesa. Sehingga timbul kisah Nabi Sulaiman dan Sang Kancil. Watak seorang nabi diperkatunkan sehingga hilang kehebatan perjuangannya. Hari ini kisah-kisah itu dipertikaikan sumber dan ketulenannya. Mereka mungkin menaiki kereta ‘kancil’, tetapi mereka tidak menerima watak lucu itu dikaitkan dengan seorang nabi yang mempunyai tugasan dakwah yang agung. Dahulu barangkali seorang ustaz apabila tiba 10 Muharram atau ‘asyura boleh bercerita dengan bebas tentang bubur Nabi Nuh di atas kapal dengan berkempen orang ramai memasak bubur tersebut untuk dimakan. Hari ini generasi baru akan bertanya ketulenan kisah itu dan rasional untuk kita melakukannya. Nabi Nuh a.s. dihantar bukan sebagai seorang chef untuk memperkenalkan resepi bubur. Dia adalah seorang nabi yang mempunyai mesej dakwah yang besar. Mereka mungkin sudi memakan bubur tersebut. Tetapi tidak sanggup perkara itu dikaitkan sebagai satu arahan Islam yang agung ini. DAHULU BARANGKALI SEORANG ‘USTAZ’ BOLEH BERCERITA DENGAN BEBAS JAMPI PENYERI WAJAH NAIK PELAMIN NABI YUSUF. HARI INI PERKARA SEPERTI ITU TENTU DIPERTIKAIKAN.
    ………………………
    Kita menyeru kepada tajdid (pembaharuan). Kita menentang hal ini. Kita katakan, kelemahan pengetahuan orang ramai masa kini untuk membezakan antara isi al-Quran yang sebenar dengan riwayat Israiliyyat boleh membawa mereka salah faham terhadap al-Quran dan ragu-ragu terhadap inti kandungannya. Tambahan pula, pengetahuan manusia moden yang telah banyak menolak bentuk-bentuk khurafat……..

  80. Penentang Anti-AlQuranHadith says:

    Mengenal 4 Ragam Golongan Anti Hadis apabila berdalil dengan al-Qur’an.
    (http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah10.htm)

    Sehingga kini kita telah menganalisa dan menjawab 10 hujah Golongan Anti Hadis yang mereka asaskan dari dalil-dalil al-Qur’an. Seterusnya akan disenaraikan pula 10 hujah Golongan Anti Hadis yang mereka asaskan dari dalil-dalil selain al-Qur’an. Sebelum itu ingin penulis bincang dan menggariskan terlebih dahulu 4 ragam dan strategi yang biasa digunakan oleh Golongan Anti Hadis apabila menghujah satu-satu ayat al-Qur’an sebagai dalil. Ini adalah penting supaya para pembaca dapat mengenal pasti ragam, taktik, strategi dan muslihat Golongan Anti Hadis apabila mereka berhujah dengan al-Qur’an, sama ada masa kini atau akan datang. Tidak dinafikan adakalanya ayat-ayat al-Qur’an yang dihujahkan oleh Golongan Anti Hadis nampak benar lagi meyakinkan. Akan tetapi jika kita sedia mengetahui taktik dan muslihat mereka, mudah sahaja untuk kita “menangkap” kebatilan yang terdapat dalam hujah tersebut. Berikut adalah 4 ragam dan muslihat yang dimaksudkan:

    [1] Terjemahan tanpa teks Arab.

    Ragam Golongan Anti Hadis yang pertama adalah menghujahkan ayat-ayat al-Qur’anul Karim berdasarkan terjemahannya sahaja tanpa disertakan teks Arab yang asal. Ini menyukarkan kita untuk menyemak kebenaran terjemahan dan hujah-hujah yang mereka asaskan dari ayat tersebut. Contohnya adalah terjemahan ayat 44 hingga 49 surah al-Maidah yang dilakukan oleh Rashad Khalifa (lihat hujah ke-9). Oleh itu setiap ayat al-Qur’an yang dihujah oleh Golongan Anti Hadis wajib kita semak terjemahannya dengan teks Arab yang asli atau dengan mana-mana kitab terjemahan dan tafsir yang diiktiraf.

    [2] Menarik dan memaksa tafsiran ayat al-Qur’an.

    Apabila teks Arab al-Qur’an diterjemahkan, ia kehilangan segala nilai-nilai ketepatan bahasa dan nahu (grammar) yang membuatkannya tidak lagi tepat sebagai sumber rujukan. Dengan ini mudahlah bagi Golongan Anti Hadis menarik dan memaksa terjemahan ayat-ayat tersebut supaya selari dan secocok dengan fahaman mereka. Akhirnya peranan asal al-Qur’an sebagai kitab yang memimpin dan menunjuk telah berubah kepada kitab yang dipimpin dan ditunjuk. Ini sebenarnya pernah digambarkan sendiri oleh Rasulullah sallallahu-alaihi-wasallam 1400 tahun yang lalu dengan sabdanya:

    al-Qur’an adalah pemberi syafaat yang diterima syafaatnya dan pembantah (penghujah) yang dibenarkan. Barangsiapa yang meletakkan al-Qur’an di hadapannya maka dia akan dipimpin ke syurga dan barangsiapa yang meletakkan al-Qur’an di belakangnya maka dia akan ditolak ke neraka.[3]

    Bagi menangani ragam Golongan Anti Hadis ini, setiap hujah dan tafsiran mereka wajib kita kaji dan bandingkan dengan mana-mana kitab tafsir yang muktabar. Seandainya kekurangan bahan rujukan maka bertanyalah kepada mereka yang ahli dalam bidang tafsir. Tidak perlu bertanya kepada Golongan Anti Hadis kerana mereka bukanlah ahli bidang tafsir.

    [3] Menjadikan al-Qur’an sebagai kamus bahasa Arab.

    Ragam ketiga Golongan Anti Hadis adalah menjadikan kitab al-Qur’anul Karim sebagai satu-satunya kamus bahasa Arab. Sebagaimana yang telah diterangkan sebelum ini (lihat jawapan bagi hujah ke-6), kitab al-Qur’anul Karim tidak diturunkan oleh Allah Subhanahu waTa’ala kepada manusia untuk dijadikan sebuah kamus. Al-Qur’an boleh digunakan sebagai salah satu sumber rujukan bagi mengetahui dan memahami pengertian sesuatu perkataan Arab dan cara menggunakannya tetapi ia tidak boleh dimutlak sebagai sebagai satu-satunya kamus dan penjelas bahasa Arab. Melakukan sedemikian bererti kita telah memaksa al-Qur’an kepada satu tanggung-jawab yang tidak ia dipertanggungkan pada asalnya.

    [4] Memilih ayat yang secocok, mendiamkan ayat yang bertentangan.

    Ragam keempat yang sangat masyhur di kalangan Golongan Anti Hadis adalah menghujahkan sebahagian ayat dan mendiamkan sebahagian lain. Ayat yang secocok dengan fahaman mereka dijadikan hujah manakala ayat yang tidak secocok dan bertentangan didiamkan. Terdapat banyak bukti dan contoh sepertimana yang telah dibahas dalam menjawab hujah-hujah mereka sebelum ini.

    Tindakan Golongan Anti Hadis ini adalah mirip kepada tindakan kaum Yahudi dan Nasrani yang sering menyembunyikan ayat-ayat dalam kitab Taurat dan Injil masing-masing apabila ayat tersebut tidak secocok dengan kehendak mereka. Al-Qur’anul Karim telah beberapa kali menyinggung sikap seperti ini:

    Maka patutkah kamu hanya percaya kepada sebahagian (dari isi) Kitab Taurat dan mengingkari akan sebahagian yang lain ?

    Maka tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian itu dari antara kamu, selain dari kehinaan ketika hidup di dunia, dan pada hari kiamat akan ditolak mereka ke dalam azab seksa yang amat berat. Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan. [al-Baqarah 2:85]

    Dan orang-orang yang Kami berikan Kitab, mereka bersukacita dengan apa yang Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) dan di antara beberapa kumpulan dari orang-orang itu ada yang mengingkari sebahagiannya. [ar-Ra’d 13:36]

    Samalah seperti Kami menurunkan (Kitab-kitab) kepada orang-orang yang membahagi-bahagi; (Iaitu) mereka yang menjadikan Al-Quran terbahagi kepada beberapa bahagian (lalu mereka percaya kepada sebahagian dan menolak sebahagian yang lain). [Hijr 15:90-91]

    Jika Golongan Anti Hadis menyengajai perbuatan menghujahkan sebahagian ayat dan menyembunyikan sebahagian lain, maka mereka menepati sifat-sifat yang ditegur dan disinggung oleh ayat-ayat a-Qur’an di atas. Akan tetapi jika Golongan Anti Hadis tidak menyengajainya kerana tidak tahu atau terlepas pandang (overlook) maka dinasihatkan agar lebih berhati-hati di masa akan datang.

    Ayat-ayat di dalam kitab al-Qur’anul Karim sengaja disusun oleh Allah Subhanahu waTa’ala secara berselerak dan tidak seragam. Hikmahnya ada beberapa, antaranya:

    [1] Supaya pembaca al-Qur’an tidak pernah jemu membacanya. Setiap kali dibaca mana-mana surah atau mana-mana bahagian, pasti akan ditemui kisah, ajaran dan peringatan yang berbeza.

    [2] Supaya menarik para pengkaji al-Qur’an kepada menganalisa dan membanding antara ayat-ayatnya dengan mendalam sehingga tiada siapa yang dapat menjadi pakar al-Qur’an kecuali mereka yang paling tajam lagi meluas penguasaannya terhadap keseluruhan ayat-ayat al-Qur’an.

    Rasulullah sallallahu-alaihi-wasallam selaku seorang guru al-Qur’an telahpun menerangkan bahawa ayat-ayat al-Qur’an pada zahirnya memang kelihatan berselerak, tetapi tidaklah ia saling bertentangan atau menyanggahi antara satu sama lain, malah ia sebenarnya saling menyokong, melengkap dan menyempurnakan. Beliau pernah melihat para sahabat di satu ketika berselisih pendapat tentang beberapa ayat, lalu pantas ditegurnya:

    Sebentar wahai kaumku ! Dengan tindakan seperti itulah umat-umat sebelum kalian menjadi binasa. Mereka menentang Nabi-nabi mereka dan mempertentangkan sebahagian isi kitab dengan sebahagian yang lain.

    Sesungguhnya al-Qur’an tidak diturunkan dalam keadaan sebahagian isinya mendustakan sebahagian yang lain, tetapi sebahagian isinya membenarkan sebahagian yang lain. Maka apa yang kamu ketahui darinya – amalkanlah dan apa yang tidak kamu ketahui darinya maka kembalikanlah (rujuklah) kepada orang yang mengetahuinya.[4]

    Al-Qur’an adalah umpama tubuh badan manusia. Manusia hanya dapat dikatakan sebagai manusia apabila diambil kira semua anggota dan organ-organnya. Manusia tidak dapat dikatakan sebagai manusia jika ia hanya diwakili oleh lidah, sepotong tangan dan sebelah kaki sahaja. Demikian juga al-Qur’an, sesuatu rumusan tidak dapat dikatakan sebagai rumusan al-Qur’an jika ia hanya berdasarkan satu atau dua patah ayat sahaja. Rumusan al-Qur’an yang sebenar adalah apa yang didasarkan kepada seluruh ayat-ayat dan ajaran al-Qur’an.[5]

    Setiap ayat yang diperhujahkan oleh Golongan Anti Hadis wajib, dikaji maksud sebenarnya berdasarkan keseluruhan al-Qur’an, sama ada dengan merujuk kepada kitab-kitab tafsir yang muktabar atau dengan bertanya kepada mereka yang pakar dalam keseluruhan ajaran kitab al-Qur’anul Karim. Atau sebagai tindakan yang lebih baik, hendaklah para pembaca sendiri yang mempelajari dan mengenal seluruh ayat-ayat al-Qur’anul Karim: maksud, tujuan dan pengajarannya.

    Tidak dinafikan terdapat beberapa orang dari kalangan Golongan Anti Hadis yang lebih mengenal dan menguasai al-Qur’an dari kita semua, hasil dari kajian dan bacaan mereka sendiri. Sedangkan kita pula hanya mengenali al-Qur’an sebagai sesuatu yang dibaca kepada orang mati, amalan malam Jumaat, hadiah hantaran perkahwinan dan gambar hiasan dinding. Maka sudah tiba masanya untuk kita berubah pandangan dan sikap terhadap al-Qur’an, dari apa yang lazim kita lakukan kepada sesuatu yang menepati tujuan penurunannya, iaitu sebagai sebuah kitab yang menjadi sumber iktibar, keinsafan, petunjuk, pengajaran dan penghujahan.

  81. Penentang Anti-AlQuranHadith says:

    20 Persoalan Asas Tentang Hadith
    http://hafizfirdaus.com/ebook/20asashadis/

    20 Hujah Asas Golongan Anti Hadis dan Jawapannya
    http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah1.htm

    jom baca… :)

  82. inspigoblog says:

    Respon terhadap komen berikut dialu-alukan

    a.Is the Quran Timeless?
    b.Are The Ustaz and alhabar of Islam (those who sells the words of God for pittance as eg) free from the traits of Alhabar as mentioned in the Quran
    c. If the followers of Isa a.s and Musa a.s could be led astray by the so called hadiths of these two great messengers, are you saying that such things could not happen to the followers of Muhammad?

    Dialih bahasa
    1. Bukankah AlQuran tiada noktah masa dan waktu (timeless)?
    2. Adakah AlUstaz dan Ulama Islam bebas dari sifat-sifat ALHABAR yang dinyatakan didalam AlQuran?
    3. Sekiranya pengikut Musa dan Isa A.s boleh terpesong kerana terlalutaksub dengan Hadis/himpunan Hadis Isa dan Musa (talmud dan New Testament), tidakkah ia juga bolih berlaku kepada pengikut Muhammad?

  83. Bardasarkan komen Penentang Anti-AlQuranHadith dan syor pada penhujung komen beliau,

    ……….kita pula hanya mengenali al-Qur’an sebagai sesuatu yang dibaca kepada orang mati, amalan malam Jumaat,…….

    Setuju 100%, ini lah yang kita hapal bacaannya setiap kali kita baca Yasin tapi sayang tak sedar akan makna (wisdom)nya.
    [36:69] What we taught him (the messenger) was not POETRY, nor is he (a poet). This is but a formidable proof,* and a profound Quran.
    [36:70] To preach to those who are ALIVE, and to expose the disbelievers.

    …………..gambar hiasan dinding………….

    Ayat yang selalu menjadi kegemaran, adalah ayat “seribu dinar”. Almost semua kedai mamak mesti ada.
    Ayat sebenar dari surah Al-Talaaq atau Perceraian. Ayat ini specific untuk mereka yang menghadapi perceraian, tapi dipetik separuh (huruf besar) ayat 65:2 dan separuh 65:3…sebagai “azimat” melariskan perniagaan atau pendapatan atau berkat?????

    [65:2] Once the interim is fulfilled, you may reconcile with them equitably, or go through with the separation equitably. You shall have two equitable witnesses witness the divorce before GOD. This is to enlighten those who believe in GOD and the Last Day. ANYONE WHO REVERENCES GOD, HE WILL CREATE AN EXIT FOR HIM.
    [65:3] AND WILL PROVIDE FOR HIM WHENCE HE NEVER EXPECTED. ANYONE WHO TRUSTS IN GOD, HE SUFFICES HIM. GOD’s commands are done. GOD has decreed for everything its fate.
    [65:4] As for the women who have reached menopause, if you have any doubts, their interim shall be three months. As for those who do not menstruate, and discover that they are pregnant, their interim ends upon giving birth. ANYONE WHO REVERENCES GOD, HE MAKES EVERYTHING EASY FOR HIM.
    [65:5] This is GOD’s command that He sends down to you. ANYONE WHO REVERENCES GOD, HE REMITS HIS SINS, AND REWARDS HIM GENEROUSLY.

    ..………….Maka sudah tiba masanya untuk kita berubah pandangan dan sikap terhadap al-Qur’an, dari apa yang lazim kita lakukan kepada sesuatu yang menepati tujuan penurunannya, iaitu sebagai sebuah kitab yang menjadi sumber iktibar, keinsafan, petunjuk, pengajaran dan penghujahan……….…..

    Setuju 100%
    saya menyokong dan mengesorkan webpage berikut untuk pembaca rujuk sendiri, verify sendiri, original arabic Quran, English translation.
    Semuanya FREE.

    http://www.submission.org/quran/webqt.php

    WebQT enables the reader to read the same verse or sura in six translations at the same time (plus arabic verse). It also allows word or phrase search for any or all translations. To compare the translations or word/phrase search, type a verse number or word/s, then choose one or more of the translators.

    Untuk bahasa Malaysia,
    http://quran.al-islam.com/
    Website yang dikelolakan oleh Kingdom of Saudi Arabia
    Ministry of Islamic Affairs, Endowments, Da‘wah and Guidance

    Salam Sejastera

  84. iza says:

    walau pun zulaikha pda mulanya merupakan isteri yg curang.. namun dalam alkisahnya.pda masa itu dia bukan menyembah agama Allah. sehinggalah dirinya sedar dari kesilapanya, lalu dia menghambakan dirinya kpd agama Allah dan memohon Cinta Yusuf dari Allah. Lalu para malaikat memohon kepada Allah dan Allah juga menjawab doa zulaikha.Doa yg dsertakn dalm pkahwinan adalah untuk bahagian yang membawa maksud kebaikan.

  85. iza says:

    lagipun doa yang dipilih tentunya membawa maksud kebaikan.. seperti mana , setelah Zulaikha mendapat cinta suaminya, dia tdak meningalkan ibadahnya kpd Allah malah lebih akrab dgn Allah.

  86. zack says:

    kenapa la di jadikan isu pasal benda2 remeh cam ni, lagi satu nak kondem para agawan pula tu… cam la ko tu agamawan gak… pelajari la dulu sebab mereka masukkan nama Yusuf dan Zulaikha dalam doa tu… lagi pun x bercanggah dengan aqidah ahlu sunnah wa jamaah… belajar la dulu sbelum nak komen2 orang… ilmu x seberapa tp nak tunjuk lagak berilmu…. sudah2 la… ada sebab para ustaz tu buat begitu…

  87. inspigoblog says:

    Saudara Zack yang dihormati,
    Kenapa perlu diagungkan perbuatan seorang isteri/ perempuan yang melakukan perkara berikut
    a. mengkhianati suami
    b. menfitnah yusuf
    c. menjadikan nafsu pegangannya kononnya atas nama cinta

    Ketiga tiga sifat diatas sifat KEJI. Sifat zulaikha itu bukan fitnah tapi tertulis didalam AlQuran. Mintalah agamawan saudara maklumkan sumber mana yang membolihkan nama zulaikha diagungkan dengan dimasukan dalam doa setaraf dengan Hawa dan Khatijah. Saya tidak menyangkal kemungkinan taubat zulaikha diterima Allah.

    Bayangkan zulaikha itu isteri saudara? mungkin saudara bolih mula menulis puisi mengagungkan nya dengan kekasih gelapnya. Bacakan lah puisi itu kepada anak-anak saudara dan juga para agamawan bagaikan puisi laila majnun. kemudian latih anak-anak supaya mengagungkan ibu mereka, atau minta mereka selitkan dalam doa, ” bila saya besar saya mau jadi macam ibu saya” dan bila mereka hendah dinikahkan tanamkan rasa cinta bagaikan ibu mereka dengan kekasih gelapnya.

    saya dengan bangga akan memanggil saudara Zack AL-AZIZ tapi saya tetap menyatakan isteri saudara telah melakukan perbuatan KEJI. Ini sebagai contoh sahaja, bukan mahu memperlekeh saudara atau isteri saudara.

    Sekiranya mau perempuan atau isteri contoh dan mau dimasukan dalam doa, gunakan lah nama mariam ibu Isa a.s atau isteri Firaun jangan jadikan isteri Noh dan Isteri Lot contoh kerana keduanya bersifat seperti Zulaikha, pengkhianat suami. sila rujuk surah Al tahrim 66:10 hingga 10:12. Tidak perlu rujuk sumber lain.

  88. AdukaGila says:

    Salam,

    Saya tertarik dgn artikel inspigoblog mengenai perkara ini. Trima kasih. Sblum ini, saya pun x mgmbil berat sgt doa yg byk mggunakan Yusuf dan Zulaikha dan saya melihat ianya ssuatu yg baik utk dbincangkan dgn cara yg baik n penuh berhemah. Maafkan saya kerana pndekatan bberapa komentator yg tdk berstuju dgn inspigoblog dgn cara yg x sopan serta dgn bahasa yg kurang baik tidak mcerminkan ciri2 org Islam yg beriman.

    Tuan-tuan,

    Cuba baca artikel ni baik-baik dgn fikiran yg tenang. Saya tidak nmpk langsung penulis mengkeji peribadi Zulaikha. Tetapi fikirkanlah, mengapa Allah menceritakan kisah Zulaikha ini di dlm Al-quran jika bukan cerita ini dijadikan sbg satu pelajaran? Ya saya tdk menafikan bhw mungkin zulaikha ini hamba yg sudah bertaubat dan mengakui kesilapannya, tp taubatnya itu hnyalah isu antara dia dgn Allah, tiada kaitan lgsg dgn perbuatannya yg curang dan kisah kecurangan Zulaikha inilah yg kita ingin jadikan ianya sbg sempadan. Itu gunanya kita memanfaatkan al-quran. Jgn kerana ikutkan emosi sbb marahkan nyamuk kelambu pun anda semua bakar!

    Allah berfirman,

    Ssungguhnya pd kisah2 mereka itu tdapat PENGAJARAN bg org2 yg mpunyai akal. Al-quran itu BUKANLAH cerita yg dbuat-buat, akan tetapi mbenarkan kitab-kitab yg sbelumnya dan mjelaskan SEGALA SESUATU, dan sbg petunjuk dan rahmat kpd org yg beriman (yusuf:111)

    Maka sbb itulah, al-quran ini timeless (sesuai sbg ptunjuk utk spnjg zaman). Allah mahu kita ambil pelajaran drpd kitab Allah bukannya utk mempertahankan peribadi seseorang. Zulaikha ini bukan Nabi lagipun. Sdgkan Nabi yg anda perkatakan seorang makhluk yg maksum pn buat silap, inikan pula Zulaikha!

    Tuan-tuan,

    Saya kurang bstuju bila org mgatakan Nabi itu makhluk Allah yg maksum. Jika Nabi maksum, sudah tentu Allah tidak akan menegur mereka dan ajaibnya kesah teguran Allah ini ada dinyatakan didlm al-quran. Nabi Yunus nk bunuh diri Allah tegur, Nabi musa mbunuh org Allah tegur, begitu juga Allah tegur Nabi Muhammad yg mengabaikan org buta. Nabi-nabi Allah ini membawa ciri-ciri insan yg bisa mlakukan kesilapan, bukan ciri-ciri sempurna spt malaikat. Kesilapan kita mgagungkan Nabi-nabi ini akan membawa padah kpd Islam. Sedar x sedar perbuatan kita ini akan mem’BUDDHA’kan Islam. Fikir2kanlah…

    Ada komentator yg mengatakan hadis-hadis itu Allah akan pelihara sampai hari Kiamat. Siapa kata? Sbnrnya Allah hanya akan pelihara ayat quran saja. Lgpun Hadis Muhammad ada beribu-ribu jumlahnya dan susah utk memastikan samada hadis itu sahih ataupun palsu. Itu belum tmasuk hadis nabi-nabi yg lain. Tahukah anda hadis itu apa? Allah suh ikut al-quran n sunnah. Sunnah itu mbwa pngertian yg sgt luas sdgkan hadis nabi itu cuma sbhgian kecil drpd sunnah sahaja.

    Ada yg kata rujuk ustaz-ustaz atau ulamak yg arif ttg agama pun satu hal juga. Sdar x anda mereka ini semua manusia biasa n boleh melakukan kesilapan. Kalo mereka btul xpelah, tp kalo salah bagaimana? Sdgkan imam al-ghazali yg tersohor itu pun melakukan kesilapan mnyelitkan hadis palsu dlm kitab karangannya! Jadi bgaimana? Byk yg saya nmpk ustaz n ulamak skg ni pun byk yg sibuk berpolitik n mjaga periuk nasi msg2 drpd menjaga kemashlahatan umat n menegakkan pkara yg haq. Dan lagi, penafsiran mereka ttg agama pun tdk melambangkan ijmak keseluhuran ulama. Islam bukan agama taklid buta, main ikut ckp org saja!

    Ada juga komentator yg kata jgn belajar al-quran tanpa guru. Tuan ini ikut mazhab mana? Mana dia nas yg mengatakan mbaca al-quran itu perlukan guru, atau adakah anda hanya ikut ckp2 org saja? ikut ckp2 org pun x betul juga. Kalo skdr bckp tanpa nas mntk maaf sy lgsg xterima, xkesahla anda lulusan al-azhar skalipun. Al-quran bukan satu pkara yg susah utk dipelajari. Saya ada nasnya dlm hal ini jika anda mau tahu saya bisa mbantu.

    Kpd BapakPolisTelukIntan, maafkan saya. Komen anda disini bg saya lgsg x mbantu. Anda letak ayat Allah dlm english kmudian anda komen dlm bhs melayu. Saya bc pun xde minat, lebih2 lg dgn bahasa anda yg biadap yg lgsg x mncerminkan anda sbg muslim yg mncontohi sifat2 rasulullah. Sdar x anda bhw amat besar kebencian Allah itu kpd mereka yg mengatakan apa yg tidak diperbuatnya?

    Utk makluman, saya bukan anti hadis. Sy pengikut agama Ibrahim n Muhammad, juga agama nabi2 Allah yg lainnya. Apa yg sy nmpk penulis hnya ingin membawa kita ttg kepentingan al-quran, yg sptotnya mnjadi rujukan utama. Tp syg skali umat Islam skg lebih suka rujuk hadis drpd al-quran. Janganlah smpai kita mjadi nti spt umat Uzair dan Al-masih.

    Apa pendapat tuan inspigoblog? :)

  89. AdukaGila says:

    To eyda, lily, iza, sabri haliza, ari, arisya, kAz, zara

    Ya anda bebas membaca apa saja cerita tmasuklah cerita Yusuf n Zulaikha yg mungkin ditokok tambah utk menjadikan jalan cerita menjadi lebih menarik dan syahdu bak cerita sang kancil dan buaya, romeo dan juliet, laila n majnun. tp janganlah sampai terpengaruh dan terbuai-buai dgn cerita itu shingga anda mengabaikan pelajaran yg Allah smpaikan dlm Al-Quran.

    Doa itu satu pkra yang baik. tp walaupun baik macamana pun niat/perbuatan kita dlm sesuatu pkara itu belum tentu dikira sbg ibadah. byk perkara/perbuatan yg berlaku dlm msyarakat islam sekarang yg kononnya dikatakan ibadah boleh dikategorikan sbg bidaah. itulah akibatnya mengikut perbuatan org lain dgn membuta tuli.

    We go back to basic. anda tau apa itu ibadah?

    Zack,

    Anda kata ada sbb kenapa para ustaz tu buat begitu… Boleh bgtau kami disini apa sebabnya? apa yg mungkin penulis nmpak ialah budaya ikut-ikutan dlm agama yg diamalkan oleh segelintir agamawan dan malang sekali diikuti oleh umat Islam skg yg malas merujuk Al-Quran dan mengikuti perbuatan ustaz2 ini tanpa usul periksa. Tahukah anda apa akibatnya melakukan ibadah tanpa ilmu?

    Firman Allah,

    Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu TIDAK mempunyai PENGETAHUAN tentangnya. Sesungguhnya (sungguh-sungguh) pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya (17:36)

    Utk pengetahuan tuan, para ustaz n ulama bukannya btg tubuh yg x boleh dikritik langsung. saya x rasa penulis mengutuk para agamawan secara peribadi, tetapi mengkritik perbuatan dan perilaku mereka. itu saja… sekurang-kurangnya ada jawapan kpd setiap ibadah yg dilakukan n tidaklah kita mengikut amalan mereka dgn membabi buta…

    Syahril,

    Saya rasa ada kesalahan dgn Hadis Rasulullah yg anda tulis itu. Hadis itu berbunyi begini,

    ‘Aku tinggalkan utk kamu 2 urusan (amraini), tidaklah kamu akan TERSESAT selama-lamanya, selagi kamu masih BERPEGANG kepada kedua-duanya. Itulah Kitab Allah (Zabur, Taurat, Injil, Suhuf Ibrahim & Musa, Al-Quran) dan Sunnah RasulNya (25 Rasul yg wajib dipercayai)

    Ada perbezaan iaitu Sunnahku dan Sunnah RasulNya. Anda boleh check balik kat bahagian pengenalan Terjemahan Al-Quran Rasm Uthmani terbitan kerajaan Arab Saudi (kalau x silap saya page 74).

    Sunnah itu bukan hadis, ia lebih luas pengertiannya drpd itu. Hadis itu cuma sebahagian kecil drpd Sunnah. So adalah kurang adil jika kita menyamakan kedua-duanya. Daripada maksud hadis ini, bukankah Ijmak ulamak dan sbgnya x termasuk sbg bahan rujukan yg boleh dianggap terbaik?

    muna_

    Mana dalilnya berguru dgn buku/al-quran boleh jadi sesat dan sejak bila pula Al-Quran boleh menyesatkan org? Saya rasa ada baiknya anda betulkan kenyataan anda. Bukankah Allah yg memberi kefahaman dan hidayah itu adalah sebaik-baik guru? Mana perginya pendengaran, penglihatan dan hati anda jika bukan digunakan utk memahami serta memerhatikan ayat-ayat Allah?

    Utk pengetahuan anda, Al-Quran ini satu mukjizat Allah yg sgt fleksibel. Jika anda ahli sains, anda akan dapati byk ilmu sains dlm al-quran. Jika anda ahli kaji bintang, anda akan jumpa ayat2 Allah mengenai bintang. Jika anda ahli matematik, anda boleh dapati byk ilmu matematik didalamnya. saya ada beberapa ayat al-quran berkaitan matematik spt theorem pythagoras, bintang2, ilmu biodiesel dsbnya. Sbb itu utk membaca al-quran perlu didahului dgn niat yg betul (dengan Kehendak/Kemahuan Allah) n minta perlindungan drpdNya. Kerana itulah juga Bismillah (Dgn Nama Allah) diletakkan sbg ayat yg pertama-tama dlm al-quran.

    Soalan mudah saya kpd tuan-tuan semua:

    1) Anda tahu kenapa dalam surah At-Taubah tiada Bismillah?

    2) Masing-masing nk jadi hero kan? Tp pernahkah tuan-tuan amik tahu berapa ayat dalam Al-Quran? Sejak drpd kecil byk ustaz/agamawan yg saya jumpa mengatakan ayat al-quran jumlahnya ialah 6,666 ayat. Kalau saya kata jumlah 6,666 ayat itu salah, bgaimana? Anda nk percaya kata ustaz atau percaya kata-kata Allah?

    Maka, fikir-fikirkanlah dan Selamat Beramal!

  90. republic of penang says:

    hang ni faham ka tak faham hang ni anti hadis ka anti al-quran . woi hang faham dak apaa yang hang tulis tu la ni zulaika masa tu bukan dalam islam lagi .doa ni terjadi selepas dia mohon kt allah pas tu allah perkenan maka doa tu terjadi masa dia dalam islam bukan dalam keadaan jahil .apa punya bengong hang tak faham apa yang hang nk tulis . baik hang berenti dr jadi penulis blog apa punya turr.

  91. inspigoblog says:

    hari ini disuatu majlis perkahwinan, apabila sang ustaz didalam bacaan doa menyebut yusuf dan zulaikha, saya perhati pasangan disebelah saya berhenti mengaminkan doa.
    setelas selesai dia bercerita kenapa dia tak bersetuju dengan doa. Celik Quran, begitulah rasionalnya.

  92. AdukaGila says:

    Republic of penang,

    Anda kata org lain xfaham, tp apa plak yg anda faham? Jika apa yg anda katakan diatas itu btul, secara peribadi ya mgkin btul pd anda, tp bg org lain blom tentu betul. Jika anda rasa anda benar, nah silakan berbicara dsini dgn bijaksana dan sertakan skali mana dalilnya. Jika tidak, anda ibarat tin kosong sajalah, kuat bunyinya tp dlmnya kosong… Anda berbicara ttg doa siapa? Doa zulaika kah atau doa sang ustaz? Cuba hang explain sket no…

  93. amer says:

    kepade yang menulis,x salah sebenar nye berdoa mcmtu..
    mmg zulaikha curang terhadap suaminya..
    zulaikha curang kerana dia tersalah untuk berkahwin,dlm masa yang sama,yusuf pula adalah budak suruhan nya..
    ustaz2 yang membaca doa yang memasuk kan nama yusaf dan zulaikha kerana cinta zulaikha kepada Allah dan yusuf..
    kerinduan zulaikha kepada allah dan yusuf..dan akhir nya yusuf dan zulaikha disatukan..
    adakah anda yang menulis,tidak pernah mengetahui kisah percintaan yusuf dan zulaikha?

  94. hyazinth says:

    cinta zulaikha kepada nabi yusuf sememangnya suci , dan mmg ditakdirkan Allah swt yg kedua duanya akan bersama , tp kerana mengikut nafsu , maka berlaku perkara tidak diingini , perlu juga difahami , selepas nabi yusuf menjadi pembesar dan zulaikha menjadi papa , zulaikha menjadi seorang hamba allah yg soleh , dan ketika nabi yusuf berjumpa dgn zulaikha di pasar nabi yusuf bertanya mengenai permintaan zulaikha , dan zulaikha masih mengharapkan cinta nabi yusuf , dan nabi yusuf ketika mahu beredar telah ditegur oleh Allah swt , dan ketika dia menoleh balik ke arah zulaikha , wajah zulaikha telah dicantikkan kembali oleh allah swt , sehingga nabi yusuf pula yg terpesona , dan ketika malm pertama , zulaikha mengerjakan solat sunat , dan mahu enyambung solat tersebut , nabi yusuf yg tidak tahan telah menarik bahagian belakang baju zulaikha sehingga terkoyak , dan turun malaikat , memberitahu , jika dahulu zulaikha yg mengoyak kini Nabi yusuf pula yg mengoyak , dan sekarang kedua duanya adalah seri .

    • AdukaGila says:

      Sdr,

      Dr mana sdr dpt sumber cerita ni? Adakah spt novel cinta laila n majnun? Saya nmpk ceritanya dtokok tmbh n rekaan smata2… Jd jgn skali2 menyatakan ssuatu pkara yg anda sendiri xtahu ketulenannya tkot nti ada org yg tngaruh. Klo cerita ini btul xmgapa, tp kalo salah dosanya nti silap2 kita sndiri yg tpksa menanggungnya :)

  95. Anti Anti-AlQuranHadith says:

    Sila baca hujah2 utk anti-hadith di website ini:

    http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/kandungan.htm

    khas untuk adukagila:

    – Allah menjamin ketulenan al-Quran juga al-Hadith
    http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah7.htm

    – Perbandingan antara istilah as-Sunnah dan al-Hadith
    http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah6.htm

    kepada semua yang tidak bersetuju dengan penulis blog dan pengikut2nya… tidak perlu membuang masa anda dengan berhujah dengan mereka… anda sendiri boleh lihat dari atas… bagaimana mereka tidak menjawab kepada hujah dan persoalan yg ditujukan kpd mereka… sia2 saja berdebat dgn mereka yg mencari perbezaan…bukan persamaan… sekian…

    Ya Allah… bukakanlah pintu hati mereka agar kembali ke jalan yang benar iaitu ajaran Islam yg sebenar… dan jauhilah kami daripada terikut2 dgn rentak mereka… dan jauhilah kami drp dakyah mereka… Amin.

    p/s:moga inilah kali terakhir aku masuk ke website ini… amin.

    • AdukaGila says:

      Kpd Sdr Anti Anti-AlQuranHadith,

      Terima kasih kerana mberikan link2 website itu kpd saya. saya dah membacanya dan saya dapati ia website yg bagus. boleh tau siapa yg mengarangnya? Siapa Hafiz Firdaus Abdullah ini? adakah pendapat didalam website itu mewakili pendapat individu atau pendapat bg keseluruhan ulama’ ataupun ianya sekadar menjadi senjata bg mengalahkan org yg anti hadis?

      Ingin saya bawakan sdr satu ayat drpd al-quran. Allah berfirman

      “Dan jika kamu menuruti KEBANYAKAN orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan MENYESATKANMU dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti PERSANGKAAN belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)” (6:116)

      Sdr,

      Allah menjadikan Al-Quran itu mudah utk dipelajari, tetapi byk ustaz2 dan org yg dikatakan pakar2 agama ini menjadikannya ia susah. Kebanyakannya mengeluarkan pelbagai istilah dan definisi yg sukar yg mengakibatkan manusia semakin menjauhi al-quran. Akhirnya lahir generasi yg buta al-quran, xkenal atau jahil al-quran. Maka saya x hairanlah sekiranya zaman sekarang ada byk manusia mengatakan belajar al-quran tanpa guru itu sesat atau belajar dari setan. Ini satu kenyataan yg berbahaya! Mana dtgnya sangkaan buruk sebegini? Adakah Allah mngajarkan al-quran itu utk menjadikan manusia semakin sesat?

      Firman Allah,

      “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (54:17)

      Cuba fahami betul2 terjemahan ayat diatas. Apa yg dimaksudkan dgn KEBANYAKAN? Apa beza maksud antara ‘org kebanyakan’ dan ‘kebanyakan org’? Bukankah Allah kata jgn ikut kebanyakan org, maka disini suara majoriti tidak boleh dikira sbg betul. Byk org-org ini bersangka-sangka dlm agama disebabkan mereka ini tiada ilmu, shinggakan akibatnya mereka mengatakan perkara yg tidak betul. Akhirnya jadi sesat dari jalan Allah. Sdr ikut siapa yg sebenarnya? Ikut Al-Quran dan Sunnah Rasul atau ikut kata ‘kebanyakan org’ atau ‘kebanyakan ustaz’?

      Yg betul ialah apa yg terkandung dlm al-quran sahaja. Al-quran lebih bersifatkan teori, manakala sunnah Rasul pula bersifat praktikal. Dlm website yg sdr link kepada saya, pengarang itu mmg ada menjelaskan apa maksud sunnah dan maksud hadis serta perbandingan antara keduanya. Bab hadis dan Sunnah Allah tu saya fahamlah, tp bab Sunnah Rasul banyak kenyataannya yg kurang jelas serta x disertakan dgn contoh-contoh Sunnah Rasul yg wajib diikut. Jadi macamana ‘kebanyakan org’ nak faham?

      Biar saya jawab persoalan sdr dgn soalan saya, saya harap sdr menjawabnya.

      1) Allah menjamin ketulenan Al-Quran (AQ) sahaja dan memeliharanya hingga hari Kiamat, bukannya hadis. Pkara ini ada dalilnya dalam AQ. Soalan saya, kenapa Rasulullah menyuruh para tahfiz di zamannya supaya menghafaz AQ bukannya Hadis? Bukankah hadis itu kata-kata atau cerita-cerita yg keluar dr mulut Rasulullah juga, tetapi mengapa sifatnya riwayat bukan hafazan?

      2) Jika hadis Rasulullah itu dipelihara oleh Allah, mengapa wujudnya hadis-hadis dhaif dan hadis-hadis palsu? Saya x pernah dgr ada ayat AQ yg dipalsukan, tetapi mgapa perkara ini terjadi kpd hadis? Sdgkan Imam Al-Ghazali yg mashyur itu pun mnggunakan hadis palsu dlm kitabnya, inikan ustaz-ustaz dizaman kita. Kitab spt Majmuk Syariff yg byk dijual ditoko2 buku saya dapati byk hadis palsu didalamnya, blom lagi termasuk hadis-hadis palsu berkaitan dgn sembahyang terawih yg selalu diperdengar d radio pada bulan puasa. Jd apakah sdr ingin mengatakan sy berbohong?

      3) Didalam website yg sdr link kpd saya, saya dapati pengarangnya menggunakan istilah Hadis Nabi. Hadis Nabi dan Hadis Rasul mempunyai 2 maksud yg berbeza. Tidak semestinya seseorg Nabi itu seorang Rasul, begitu juga sebaliknya. Apa mksud Nabi dan apa maksud Rasul?

      Berbalik semula kpd sebuah hadis Rasulullah yg pernah sy bg diatas, atau dikenali sbg hadis wasiat arabnya beginilah bunyinya,

      “Taroktu fikum amraini mai’ein tamassaktum bihima lan tadillu abada. Kitaballahi wa sunnata rasulihi…”

      Maksud terjemahannya:

      “Ku (Muhammad) tinggalkan utk kamu (umat) 2 urusan, selama masih kamu berpegang kepada kedua-duanya maka taklah kamu tersesat selama-lamanya. Itulah Kitab Allah dan Sunnah RasulNya…”

      Cuba baca dan hayati betul-betul. Byk org yg saya jumpa menjadi keliru wpun pernah mendengar hadis ini.

      1) Urusan – apakah yg dimaksudkan dgn urusan (arabnya: amar)? Bukankah urusan itu adalah sesuatu perkara yg perlu diurus serta dilaksanakan? Contohnya, jika saya ada urusan di bank tentunya ianya sesuatu perkara penting yg mesti saya uruskan, jika tidak masalah lain akan timbul.

      2) Berpegang – apakah yg dimaksudkan dgn BERPEGANG? Adakah spt memegang sesuatu barang atau definisi lebih kpd memahami, menghayati, menjelaskan, menjabarkan dan paling penting melaksanakan serta menjadi PEGANGAN/PRINSIP setiap umatnya?

      3) Tersesat – mengapa Rasulullah menggunakan istilah ‘tersesat’ bukannya ‘sesat’? Bukankah penggunaan tersesat dan sesat itu memberi pengertian yg berbeza?

      4) Kitab Allah – Kitab Allah bukan semata2 Al-Quran sahaja. Perkara ini sudah dijelaskan dlm Rukun Iman iaitu Beriman kepada Kitab Allah. Apakah Taurat, Zabur, Injil itu bukannya kitab datang drpd Allah? Mengapa Rasululllah x direct saja menggunakan term ‘Al-Quran’ itu dlm hadisnya sendiri?

      5) Sunnah RasulNya – perkara ini yg paling penting sbb byk org yg keliru. Ada yg menukarkan term ‘Sunnah RasulNya’ ini kpd ‘Hadis’ atau ‘Sunnahku’ atau ‘Sunnah Nabi’. Sunnah itu luas pengertiannya. Rasulullah gunakan istilah ‘Sunnata Rasulihi’ yg bermaksud Sunnah RasulNya. Jikalau ikut sunnah Muhammad sahaja, sudah tentu bunyinya ‘Sunnati’. Masalahnya Rasul Allah kan ada 25. Itu jumlah Rasul Allah yg wajib dipercayai. Apakah sdr merasakan sunnah Rasulullah (Muhammad) sahaja yg wajib diikut?

      Jadi soalan saya kpd sdr, apakah itu Sunnah RasulNya yg sebenar-benarnya?

      Insya Allah jika sdr dpt mnjawab soalan2 yg saya ketengahkan ini kita ada dapat mencari persamaan.

      Terima ksih… :)

  96. Che As says:

    Sedihnya hatiku membaca para ilmuan di sini bercakaran sesama sendiri. Ya Allah ampunilah kami, tunjuki dan bimbinglah kami. Janganlah Engkau palingkan dirimu dari kami. Jadikanlah kami orang yang mengasihi sesama kami orang islam. Lindungilah kami jua ya Allah dari fitnah akhir zaman. Selawat dan salam ke atas junjungan Nabi Muhammad saw, ahli keluarga dan sahabatnya sekelian.

  97. AdukaGila says:

    Che As,

    Rasulullah berjaya menyatukan umat dibawah Islam dgn Al-Quran. Jika msh bercakaran begini, tiada gunanya berbicara ttg Al-Quran. Nk rujuk atau faham Al-Quran pun malas, fanatik pd ajaran tok-tok guru masing2, jika begitu tak perlulah bermimpi utk menyatu…

  98. wiki says:

    Isu ini dah lama tapi saya ingin menyuarakan pandangan saya disini….

    Tajuk entry : Doa Pengantin Yusuf Dan Zulaikha Mendoakan Isteri Curang

    Alasan Penulis :
    Kenapa perlu diagungkan perbuatan seorang isteri/ perempuan yang melakukan perkara berikut
    a. mengkhianati suami
    b. menfitnah yusuf
    c. menjadikan nafsu pegangannya kononnya atas nama cinta

    Alasan saya :
    Penulis mungkin terkhilaf dalam memberi pandangan kerana mengambil kira keperibadian Zulaikha semasa menjadi isteri orang.

    Sedangkan cinta antara Yusuf dan Zulaikha hanya benar-benar berputik ketika Zulaikha sudah menjanda dan bertaubat.

    Manakala semasa Zulaikha masih menjadi isteri orang, cintanya pada Yusuf hanya bertepuk sebelah tangan. Dalam situasi ketika Zulaikha masih dlm kemungkaran sebagai isteri orang dan cintanya hanya bertepuk sebelah tangan maka TIDAK BOLEH dikatakan itu CINTA YUSUF DAN ZULAIKHA kerana kedua2 mereka BELUM SALING MENCINTAI ketika itu.

    Saudara penulis mungkin boleh mengkaji terlebih dahulu APA SIFATNYA AKHLAK DAN KEPERIBADIAN ZULAIKHA SERTA TAHAP KEIMANANNYA KETIKA YUSUF MENIKAHINYA sebelum menolak secara total doa yang telah di amalkan sejak zaman berzaman.

    Yusuf dan Zulaikha akhirnya bahagia bersama hingga ke akhir hayat dan melahirkan benih2 yang kemudian juga menjadi nabi…

    Diceritakan bahawa ketika malam pertama perkahwinan mereka, Zulaikha terlalu asyik dalam ibadahnya kepada Allah sehingga tidak menghiraukan Yusuf sehingga Yusuf pula menarik baju Zulaikha hingga terkoyak.

    MAKA SEBAGAI SEORANG NABI DAN RASUL, ADAKAH YUSUF AKAN MENCINTAI DENGAN AGUNG SEKALI (HINGGA MENJADI SEBUTAN SEPANJANG ZAMAN) SERTA MENIKAHI SEORANG WANITA YANG SEDIA DIKETAHUINYA MUNGKAR DAN BURUK AKHLAKNYA SERTA BAHAGIA HIDUP BERSAMA ISTERI SEPERTI ITU HINGGA KE AKHIR HAYATNYA?

    Dalam memelihara keimanan, kita diwajibkan membenarkan para rasul pada perbuatan mereka, kata-kata mereka dan tingkahlaku mereka….

    Maka implikasi tulisan saudara disini seolah-olah menidakkan Yusuf pada perbuatannya, pilihannya dan keputusannya menikahi dan mencintai perempuan Zulaikha….ini adalah sesuatu yang amat merbahaya pada akidah.

    Perlu diingatkan disini…cinta Yusuf seorang rasul kepada Zulaikha bukanlah sama seperti cinta kita manusia biasa yang lebih bersandarkan nafsu berahi. Para rasul tidak akan berbuat sesuatu melainkan dengan perintah Tuhan. Cinta Yusuf dan Zulaikha penuh dengan ketaatan dan ketaqwaan pada Allah. Ini lah matlamat doa itu sebenarnya agar para suami dan isteri saling mencintai kerana Allah….

    • are-zieny says:

      saya setuju dgn anda..wat apa nak bahaskan benda yg boleh mendatangkan ketidak sefahaman..wat gaduh jew.. walhal maksudnya sama saja,cuma penterjemahan masing2 watkan org faham mcm lain.. biar lah kita faham..Allah tu maha kuasa.. kita semua x sempurna..ada yg salah,ada yg betul..ingat satu jew kalau niat kita elok doa kita ikhlas,Allah akan terima..jgn sesekali menilai dan meletakkan hukum sendiri pd org lain.. adakah pendapat dan penilaian kita ni diterima di mata-Nya?

  99. inspigoblog says:

    wiki, sila kaji semua komen. Jelas telah diterangkan dan didebatkan , cerita diatas merujuk dan berpandukan alQuran. Certia yang kononnya Yusuf dan Zulaikha bercinta merujuk kepada puisi dan cerita buatan manusia yang disangsikan kesahihannya. Apa pilihan anda?

  100. [50] Dan (apabila mendengar tafsiran itu) berkatalah raja Mesir:” Bawalah dia kepadaku! “Maka tatkata utusan raja datang kepada Yusuf (menjemputnya mengadap raja), Yusuf berkata kepadanya: Kembalilah kepada tuanmu kemudian bertanyalah kepadanya: “Apa halnya perempuan-perempuan yang melukakan tangan mereka ? Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengetahui tipu daya mereka”.
    [51] Setelah perempuan-perempuan itu dipanggil), raja bertanya kepada mereka: “Apahal kamu, semasa kamu memujuk Yusuf mengenai dirinya?” Mereka menjawab: JauhNya Allah dari segala cacat cela, kami tidak mengetahui sesuatu kejahatan terhadap Yusuf”. Isteri Al-Aziz pun berkata: “Sekarang ternyatalah kebenaran (yang selama ini tersembunyi), akulah yang memujuk Yusuf berkehendakkan dirinya (tetapi ia telah menolak); dan sesungguhnya adalah ia dari orang-orang yang benar.
    [52] “(Pengakuanku) yang demikian supaya ia mengetahui, bahawa aku tidak mengkhianatinya semasa ia tidak hadir (bersama di sini); dan bahawa Allah tidak menjayakan tipu daya orang-orang yang khianat.
    [53] “Dan tiadalah aku berani membersihkan diriku; sesungguhnya nafsu manusia itu sangat menyuruh melakukan kejahatan, kecuali orang-orang yang telah diberi rahmat oleh Tuhanku (maka terselamatlah ia dari hasutan nafsu itu). Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”
    [54] Dan (setelah mendengar pengakuan perempuan-perempuan itu), raja berkata: “Bawalah Yusuf kepadaku, aku hendak menjadikan dia orang yang khas untuk aku bermesyuarat dengannya. Setelah (Yusuf dibawa mengadap, dan raja) berkata-kata dengannya (serta mengetahui kebijaksanaannya) berkatalah raja kepadanya: “Sesungguhnya engkau pada hari ini (wahai Yusuf), seorang yang berpangkat tinggi, lagi dipercayai di kalangan kami “.

    Petikan dari http://www.alquran-melayu.com/12-yusuf/
    Bandingkan isi terjemah dengan 6x English translation side by side (siap dengan ayat Arab sekali) http://www.submission.org/quran/webqt.php?&indata=12%3A50&t%5B%5D=1&t%5B%5D=2&t%5B%5D=3&t%5B%5D=4&t%5B%5D=5&t%5B%5D=6

    Ayat 50 – Raja arah bawa Yusuf keluar dari penjara datang mengadap. Yusuf (MASIH DALAM PENJARA) sebaliknya minta supaya UTUSAN PERGI BALIK bagi tau Raja untuk siasat dulu perihal perempuan yang melukakan tangan mereka.

    Ayat 51 – YUSUF MASIH DALAM PENJARA bila perempuan2 (dan isteri Al-Aziz) di panggil mengadap Raja. Masa tu YUSUF TAK ADA di hadapan Raja ketika isteri Al-Aziz buat pengakuan ‘confession’.
    Quran secara spesifiknya mengelarnya ISTERI Al-Aziz dan bukan JANDA Al-Aziz
    Ini bermakna, ketika ‘confession’ dia masih BINI orang
    Bila Raja saman perempuan2 datang, mestilah SUAMI mereka datang sekali.
    Masa tu mesti dah heboh, Raja ‘summon’ mak datin- mak datin yang terlibat dalam desus-desas sensasi gossip berahi sampai terluka tangan. Laki masing-masing mesti pembesar-pembesar pulak tu. Tak mungkin kalau tak datang. Hoi… Raja dah summon, satu negeri dah heboh.

    Ayat 52 – ….. supaya ia mengetahui, bahawa aku tidak mengkhianatinya semasa ia tidak hadir (bersama di sini);….
    Perhatian tafsir dalam braket …. (bersama di sini)… bermakna tokok tambah oleh pentafsir

    Disini pada pendapat saya adalah fakta yang paling penting sekali

    Siapa ‘ia’ yang ISTERI Al-Aziz rujukkan – SUAMI dia si Al-Aziz atau Yusuf????
    Siapa ‘ia’ yang seorang isteri tak mungkin akan KHIANAT atau CURANG
    Kalau ISTERI tak KHIANAT/CURANG pada SUAMI (Si Al-Aziz) – logic la, BETUL.
    Kalau ISTERI Al-Aziz tak KHIANAT/CURANG pada idaman kalbunya siYUSUF – pelik la, SONGSANG.
    Apa punya Isteri ni???
    Tambahan pula masa dia ‘confession’ ni, yang ada dalam sidang Raja untuk mendengar bersama adalah SUAMI dia Al-Aziz.

    Sampai di sini, Quran ‘silence’ samaada Si Al-Aziz maafkan, atau ceraikan ISTERInya yang baru membuat ‘confession’ yang walaupun niat hati jahatnya menggoda berkehendakkan Yusuf tapi hakikatnya dia dan Yusuf tak pernah sampai melakukan perbuatan curang itu. Hakitak ini lah yang disuarakannya kepada para hadirin sidang Raja itu dan secara khususnya untuk di’dengar’ oleh SUAMInya.

    Bila dah ada ‘confession’ pengakuan, barulah terbongkar kebenaran,
    Gossip SENSASI dah Bukan gossip lagi dan jelaslah siapa yang bersalah dan siapa yang tak bersalah
    Kes settle dan terpulanglah kepada Al-Aziz dengan Isterinya untuk menyelesaikan masaalah rumahtangga mereka.
    At this point, Quran dah tak ada mention lagi tentang Al-Aziz dan ISTERInya.
    Habis Tamat.

    Masaalahnya
    Sambungan Cerita dari TokGuru/KITAB mana pula suadara Wiki (dan sewaktu dengannya) rujuk???? Sampai koyak pulak baju Zulaika dek berahi Si Yusuf?
    Ini yang cuba di BENTANGkan oleh PENULIS
    Tak CUKUP ke Quran?
    The Quran is All We Need
    [12:111] In their history, there is a lesson for those who possess intelligence. This is not fabricated Hadith; this (Quran) confirms all previous scriptures, provides the details of everything, and is a beacon and mercy for those who believe.

    Ayat 54 – Bila kebenaran telah terbukti, kes selesai. Jelas yang Yusuf tak bersalah dan jelas betapa mulianya dia. Baru akhirnya Raja jemput Yusuf keluar dari penjara untuk mengadap dia. Sekali lagi Quran jelas yang Yusuf tak ada dalam SIDANG masa ‘confession’ tak CURANG/KHIANAT tu.

  101. wiki says:

    Inspigo

    Gunakanlah sebaik-baiknya akal yang dianugerahkan Illahi untuk mengkaji dan menyelidiki sehingga sehalus-halusnya sesuatu perkara sebelum membuat penilaian dan keputusan.

    Yang terlebih baik ialah merujuk kepada para ilmuwan agama yang dikenalpasti amat arif dalam bidang yang menjadi permasalahan. Jgnlah sampaikan berita yang anda sendiri belum pasti benar sebenar-benarnya kerana ia hanya akan membawa kepada fitnah.

    Dan anda pula akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak kerana menyebarkan fitnah ini. Apatah lagi fitnah ke atas seorang rasul khalilullah dan isterinya.

    Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang yang benar (pengakuan imannya).
    (QS : Al-Hujurat : 15)

    Wahai orang-orang Yang beriman! jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum Dengan perkara Yang tidak diingini – Dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) – sehingga menjadikan kamu menyesali apa Yang kamu telah lakukan.
    (QS : Al Hujurat : 6)

    Saya pasti jika anda dan semua komentator disini termasuk saya sendiri memiliki setinggi-tinggi ilmu agama sekalipun, kita hanya memiliki tidak sampai setitik ilmu daripada lautan ilmu Allah yang amat luas.

    Maka adalah terlebih baik saudara Inspigo menghadkan bicara pada tajuk-tajuk yang anda benar-benar ARIF bagi mengelakkan sebarang percanggahan dalam iman dan akidah kepada anda dan para pengunjung blog anda. Anda kelak akan dipertanggungjawabkan atas setiap kebenaran berita yang anda sampaikan disini baik berkenaan duniawi ataupun ukhrawi.

    Semoga kita semua sentiasa mendapat petunjuk, perlindungan dan rahmatNya. Wallahu’alam…

  102. inspigoblog says:

    wiki, penjelasan yang dibuat olih anakpolisipoh didalam bahasa loghat yang mudah difahami memadai.
    kes yusuf dan zulaikha adalah satu contoh masyarakat dipesongkan olih mereka yg mengaku ahlulagama atau alhabar yang buta QURAN.. Olih itu cari lah dan fahamilah sendiri dengan usaha sendiri. sesungguhnya Allah akan memberi petunjuk kepada yang mencari dan meminta.

  103. AdukaGila says:

    Wiki,

    Saya rasa baik awk baca komen-komen yg lain sebelum memberi komen anda. komen anda sama mcm komen org lain sebelum ni. jadi xperlu ulang perkara yg sama. rasanya anakpolisipoh dah menjawab persoalan awak itu.

    TQ

  104. miya says:

    xyah bahas pon xpa kot…stakat yg thu cukup..jgn kaji sampai trpesong udah…kalau nk bljar kena berguru..kalu tfsir sendiri nama nya berguru dengan syaitan..saya pon tkot tgk suma komen2 korang..sudah tntu ada salah stu yg pesong..sumpah xnk msuk cmpur..saya sndiri terpesong dibuat anda…ya allah..engkau yg 1 ..hnya kepadamu aku berserah..dan kepada mu aku mohon pertunjuk..satu kn lah hati2 umat islam sedunia agar tidak berpaling dri kebenaran agama mu ya Allah

    • AdukaGila says:

      Benar. Saya setuju dgn kata miya. tp itu tiggal sejarah. fahaman saya dlu mengatakan belajar AQ kena berguru itu tidak benar. saya dah mencari pelbagai fakta utk menyokong pendapat ini tetapi tiada. jgnla bila ia tiada, maka jgnlah kita ada2kan perkara yg tiada. bidaah jadinya nti.

      nk mohon petunjuk mohonlah pd Allah. tp bukankah petunjuk itu sudah didepan mata? Masalah kita AQ dihafaz tapi tidak faham, pura2 dengar tp tidak hadam, jadi macamana nk jadi petunjuk?

      itulah dia Al-Quran surat cinta yang tersia…

      Betapa agama ini diikuti tanpa erti dan diamalkan tanpa penghayatan. Seperti seorang pelajar yg membaca buku tetapi tidak faham. Bolehkah mereka ini lulus dalam peperiksaan?

      Ya bayangkan bagaimanakah agaknya rasa kita kalau menerima sepucuk surat daripada kekasih. Tetapi kita tidak faham apa yang ditulisnya. Allah… kekasih org2 yg beriman mengutuskan 114 suratnya… Berapa surah yg kita tahu maknanya, faham tafsirannya, amal kehendaknya & memperjuangkan tuntutannya.

      Adakah benar akan cinta kita kepada Allah jika surat cintanya (Al-Quran) tidak kita usahakan untuk memahaminya, menghayati dan melaksanakan tuntutannya?

  105. inspigoblog says:

    miya, bergurulah dengan cerita-cerita nabi dalam quran. bergurulah dengan lembu bergurulah dengan apa yg telah dilakukan terhadap tamadun yg lebih besar dan maju, bergurulah dengan melihat kejadian alam. Mintalah perlindungan dari syaitan yang direjam apabila membaca dan cuba memahami quran . guru dimanamana dan sebenarnya ada disekeliling kita …..kalau tak baca dan cuba memahami quran, sukalah syaitan, malah kita yang jadi syaitan

  106. Shahrizan says:

    Salam Saudara semua, Org yg mengutuk Zulaikha memang sah WAHABI……..So org wahabi nyah ko dri muka bumi ini…..

  107. Shahrizan says:

    Didalam Al-quran bukan hanya ditafsir dengan satu pengertian, malahan banyak bagi yang memahami, seperti salah seorang Sahabat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang boleh mentafsir Surah Al-Fatihah sehingga tinta sebanyak air lautan pun tidak cukup utk mentafsir Surah Al-Fatihah. Saidina Ali bin Abi Talib RA merupakan salah seorang sahabat besar Rasullullah s.a.w. yang sangat luas illmu pengetahuannya. Sekiranya dia mentafsirkan surah Al-Fatihah, karangannya boleh diletakkan ke atas 70 ekor keldai untuk membawanya.

    ” Dan sesungguhnya akan timbul dalam kalangan umatku beberapa puak yang dijalari bahaya penyakit suka mengada-adakan bidaah [sesat] sebagaimana menjalarnya bahaya penyakit anjing gila kepada mangsanya – tidak ada satu urat atau sendi tubuh melainkan penyakit itu meresap masuk menjalarinya” [Maksud Hadis Abu Daud].

  108. Shahrizan says:

    Salam Saudara semua, Org yg mengutuk Zulaikha memang sah WAHABI……..So org wahabi nyah ko dri muka bumi ini….

  109. Snuze says:

    Akhirnya! Setiap kali saya dengar doa pengantin menyebut Nabi Yusuf dan Zulaikha, saya rasa kejanggalannya yang amat. Bukankah wanita itu memfitnah Nabi Yusuf AS sehingga beliau dipenjara? Manakah cinta itu? Manakah romance nya?

    *garu kepala*

  110. inspigoblog says:

    mereka dirasuk puisi dan tahyul parsi olih nuruddin jani yang mengagungkan cinta(sebenarnya nafsu) zulaikha kpd yusuf dan mengenepikan yang terkandung dalam QURAN

  111. AdukaGila says:

    Shahrizan

    AQ itu mudah. kita yg jadikannya susah kenapa? Allah pun kata AQ itu mudah. Isunya bukan mudah atau susah, tapi apakah kita ingin mengambil pelajaran daripadanya? Firman Allah

    “Dan sesungguhnya telah Kami MUDAHKAN Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (55:17)

    Sesiapa sahaja bisa mentadabbur AQ mengikut ilmu dan kefahaman masing2. sila rujuk ceramah Dr Asri berkaitan isu mentadabbur AQ di pautan ini

    Berbicaralah dgn ilmu. Islam tertegak atas hujah, bukannya dengan kata2 fitnah mengatakan org ini wahabi itu wahabi… apakah sudah tiada hujah maka kata2 hina sahaja yg mampu anda katakan?

    Pathetic

  112. yatt says:

    Alhamdulillah.. akhirnya terjawab jugak… saya pun pelik dgn doa tu sebenarnya sbb setahu saya Zulaikha gada Nabi Yusuf tapi tak dilayan.. Tak pernah dengar pun citer pasal diorang bernikah. sampai la skarang saya kerja dalam industri “kahwin2” ni. ramai jugak makcik2 & pakcik yang bising dengan doa ni tak nak letak nama Nabi Yusuf & Zulaikha.. saya tanya kawan2, semua kata tak tau. sebab doa tu memang turun temurun orang guna (copy & paste) je..
    Dan sekarang saya dah tau… Terima kasih semua yer… ^__^

  113. Imam says:

    Orang yang mempertikaikan tentang doa ini sebenarnya pada pandangan saya dia seorang yang buta dari segi tafsir al-quran dan sejarah malahan hanya berpandukan kepada kepercayaan diri sendiri dan tidak merujuk kepada alim ulama yang muktabar. Sebaiknya dikaji dahulu sebelum membuat satu kesimpulan yang bodoh dan angkuh. Al-quran menceritakan tentang peristiwa nabi Yusuf dan Zulaikha bukan kerakusan nafsu zulaikha. Seperti juga penulis yang membangkitkan isu ini yang mana lebih kepada kejahilan ilmunya.

  114. nubodo says:

    al qur’an memberikan gambaran secara global, dan Al hadits merincinya, dan tugas umat mendalaminya, salah satunya dengan merangkaikan riwayat dengan sejarah Raja-raja di Mesir dan sejarah pula yang membuktikan hubungan Nabi Yusuf dengan istri pertamanya Asenath (asenith) serta pertemuan kembali Yusuf dengan cinta pertamanya Zulaikha yang telah menerima ajaran Tauhid Nabi Yusuf

  115. king says:

    Jika dbace n faham Quran..dlm surah yusof mmang xde pgunaan nme zulaikha..hnya mngunakan pkataan ‘istri al aziz’..dlm surah ini juga hnya cterkn skap istri pmbesar yg tpegun dgn tmpan nabi Yusuf..mgoda nabi Yusuf..mmangil wanita lain mlihat nabi Yusof bsame shingga tpotong jari..mbuat Yusuf msuk pnjara..srta mngakui mbuat fitnah thadap nabi Yusuf d hdpn raja…stlh itu tiada lg ksah wanita tsebut…

    Jd pertayaan lah..skranya sye slah..n bg jwpn ptayaan ini dgn tpat..
    1. Dr mne dtgnya nme zulaikha?
    2. Ayat mne @ hadis yg mngatakan zulaikha adlh istri kpd nabi Yusuf?
    3. Siapa yg cbnrnya cterkn ksah pkahwinan nabi yusuf ngn zulaikha kpd kita?

  116. dhia says:

    Agaknya.. siapakah yang berani mengatakan aku tidak mahu menjadi sepeti Saidina Umar al-Khattab, yang kuat amal agamanya, yang gagah mempertahankan Islam, garang kepada yang memusuhi Islam. Bukankah dia juga yang membunuh anak perempuannya ketika Jahiliah?! Maka contohilah dia selepas Islamnya. Jadi, begitu jualah Zulaikha. Zaman Jahiliahnya dijadikan sempadan. Taubatnya dan taatnya kepada Yusuf jadikan tauladan. Kisahnya dinukilkan Tuhan walaupun buruk. Siapalah dia sedangkan Nabi Muhammad sewaktu tidak mengendahkan Si Buta turut ditegur oleh Allah dan disemadikan dalam Quran.
    Wallahu ‘alam.

  117. inspigoblog says:

    Cerita Yusuf dan Zulaikha sebagai cinta agung adalah nukilan romantik Penyair SUFI Nuruddin Jani yang hidup dikurun 15 berasal dari Afghanistan. Afghanistan tu tak jauh dari Bollywood yang seterusnya mempopularkan kepercayaan bahawa cinta zulaikha itu cinta agung. Malangnya ramai yang suka tonton filem bollywood dan percaya ustazustaz celup dan mengulamakan penyair dan pelakun filem.

    Sila baca http://en.wikipedia.org/wiki/Jami

    kalau nak doa dan cari contoh isteri yang baik, ambil lah contoh Mariam ibu Isa atau Isteri Firauan jangan ambil contoh isteri Lot atau isteri Noh atau isterii Alaziz Pontiphar iaitu Zulaikha

  118. Mohon mencelah. Setakat gue tahu, nama Zulaikah tidak tedapat dlm al Qur an mau pun hadits. Namun nama ini terus2an di jaja dlm rentetan komen2, seakan akan ianya satu yg benar dan tulin, sungguh pun teguran telah dibuat berkalikali. Pada hal Pak Ustad yg mencetus “polemik” ini mungkin telah terkhilaf… dan setakat gue tahu, perkara yg didatari khilaf tidak wajar di perpanjangkan…

Leave a reply to Shahrizan Cancel reply